Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 26 Juli 2025, Hanya Ada Satu Kebenaran
Kontras ini jugalah yang diajarkan oleh Mazmur sejak pembukaan di pasal 1 dan akan diteruskan dalam mazmur-mazmur selanjutnya.

Dan pada penghakiman terakhir, kontras dinyatakan dalam pemisahan domba dari kambing; gandum dari antara lalang.
Kontras ini jugalah yang diajarkan oleh Mazmur sejak pembukaan di pasal 1 dan akan diteruskan dalam mazmur-mazmur selanjutnya.
Kedua, pemazmur mengontraskan kehidupan orang benar dengan orang fasik. Hal pertama yang mengontraskan keduanya ialah berkat Tuhan.
Titik awal orang benar ialah adanya berkat Tuhan, artinya berkat mendahului ketaatan. Bukan sebaliknya, karena taat maka diberkati. Kata “berbahagia” memiliki makna “berkat”, karena itu orang yang diberkati dan berbahagia akan berjalan dalam kebenaran.
Ia tidak akan mengikuti “nasihat”, “berdiri di jalan” menurut orang fasik dan “duduk” bersama mereka. Sikap ini menunjukkan titik awal pengaruh kefasikan, dimulai dari mendengar nasihat, lalu berdiri dan berjalan mengikuti, dan akhirnya duduk menikmati kefasikan.
Ketiga, orang benar kontras dengan orang fasik dalam hal mendengar firman. Orang benar akan menyukai dan merenungkan firman.
Tetapi orang fasik tidak akan tahan mendengarkan firman, akan merasa dihakimi oleh firman. Orang benar menikmati firman sebagai kebenaran mutlak dan menyukainya, tetapi orang fasik akan memilih kebenaran versi diri sendiri.
Jadi, adakah kebenaran relatif? Kebenaran relatif hanya ada pada orang fasik. Amin! Kebenaran Sejati tersedia bagi mereka yang mencarinya. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.