NTT Terkini

Cakupan JKN di Daerah Capai 98 Persen, Dewas BPJS Dorong Kolaborasi dan Layanan Hingga ke Ujung Desa

Capaian ini diungkapkan dalam kegiatan Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN (Gema Kompas JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Kegiatan Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN (Gema Kompas JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Kota Kupang di Aula SMK Negeri 3 pada 23 Juli 2025. 

NTT juga telah mulai menerapkan layanan telemedicine dan telekonsultasi. Masyarakat di daerah terpencil dapat berkonsultasi dengan dokter secara daring selama tersedia jaringan internet. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan hingga ke desa-desa.

“Kalau satu desa bisa punya klinik yang terhubung dengan BPJS, itu akan sangat luar biasa. Apalagi desa adalah unit paling dekat dengan masyarakat,” ujar salah satu pejabat BPJS.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTT juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada BPJS Kesehatan dan berharap pelayanan terus ditingkatkan hingga menjangkau pelosok-pelosok daerah.

Iftida Yasar juga menekankan pentingnya pelayanan 24 jam, terutama di puskesmas dan IGD. Ia menyoroti masih adanya kasus pasien ditolak karena tidak masuk kategori gawat darurat, sementara puskesmas sudah tutup.

“Kasus kesehatan tidak menunggu jam kerja. BPJS mendorong agar manajemen membuka layanan yang benar-benar 24 jam,” tegasnya.

Ia menutup dengan menekankan pentingnya edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat. “Kita ingin masyarakat sehat, bukan hanya karena punya kartu JKN, tapi juga karena sadar menjaga kesehatan. Idealnya, punya kartu BPJS tapi tidak pernah dipakai karena memang tidak sakit,” pungkasnya. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved