Delegasi Timor Leste Kunjungi STIA LAN Jakarta, Jajaki Peluang Kerja Sama

Delegasi Timor Leste Kunjungi STIA LAN Jakarta, Jajaki Peluang Kerja Sama Pendidikan 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Delegasi Timor Leste mengunjungi Politeknik STIA LAN Jakarta pada Senin (21/7/2025). 

Kunjungan Delegasi Timor Leste itu dipimpin oleh President of Civil Service Commission, Agostinho Letencio de Deus. Turut hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Timor Leste di Indonesia.

Rombongan diterima oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., bersama jajaran pimpinan kampus.

Dikutip dari laman resmi Politeknik STIA LAN Jakarta, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka membahas perkembangan mahasiswa asal Timor Leste yang sedang menempuh studi di kampus itu. 

Selain itu, kunjunga itu juga sekaligus menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca juga: ILO Dukung Peningkatan Keterampilan Pengawas Ketenagakerjaan Timor Leste

Baca juga: LAN Indonesia Beri Dukung untuk Penguatan ASN Timor Leste 

Pertemuan berlangsung dengan pembahasan mengenai perkembangan akademik mahasiswa Timor Leste di Politeknik STIA LAN Jakarta serta peluang kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan aparatur.

Delegasi Timor Leste juga menyampaikan apresiasi atas pembinaan dan kesempatan belajar yang diberikan kepada mahasiswa mereka di lingkungan Politeknik STIA LAN Jakarta.

Adapun STIA LAN merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional di bidang ilmu administrasi bagi pegawai negeri. Hal itu ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1999.

Sebelumnya, STIA LAN berstatus sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 1989 tentang LAN.  

Sampai saat ini sudah didirikan 3 (tiga) STIA LAN di beberapa daerah diantaranya Jakarta, Bandung dan Makassar. 

Cikal bakal STIA LAN berawal dari Perguruan Tinggi Kedinasan Ilmu Administrasi Negara (PTDIAN) yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Pertama No 579/MP/1960 dengan tugas menyelenggarakan pendidikan program doktoral (sekarang disebut Strata 1 – S1).

Mahasiswanya berasal dari Pegawai Negeri dengan ijazah terakhir bakaloriat (Sarjana Muda atau sekarang disebut Ahli Madya/AMD) dan ijasah terakhir Sarjana.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan pegawai berpendidikan Sarjana Muda bidang Administrasi, dengan keputusan Presidium Kabinet Kerja No. Aa/C/77/1964, tanggal 7 Juli 1964 didirikan Akademi Ilmu Administrasi (AIA) Kampus Jakarta, yang mana mahasiswanya juga berasal dari Pegawai Negeri dengan ijazah terakhir Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS