NTT Terkini

Christian Widodo Bangga  Jadi Anggota Dewan Pembina PSI, Jokowi Beri Dukungan Penuh

dr. Christian Widodo terpilih sebagai salah satu dari lima anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Wali Kota Kupang dr Christian Widodo saat diwawancarai POS-KUPANG.COM 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - dr. Christian Widodo terpilih sebagai salah satu dari lima anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Keputusan ini menjadikannya sebagai salah satu dari seluruh pengurus PSI tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia yang duduk di jajaran Dewan Pembina PSI Pusat.

"Terima kasih Pak Jokowi, Mas Kaesang Ketua Umum kebanggaan kita, pengurus DPP, Dewan Pembina dan semua yang sudah mendoakan, terkhusus warga Kota Kupang," ujar dr. Christian Widodo kepada Pos Kupang, Sabtu (19/7).

Christian Widodo menegaskan, pencapaian ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kebanggaan bersama bagi warga Kupang dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: LIPSUS: Produsen Beras Diduga Tipu Rakyat Indonesia, Kurangi Takaran Beras hingga Dioplos

"Saya merasa bangga, terhormat, dan terharu. Ini capaian prestasi yang luar biasa, bukan hanya bagi saya pribadi dan keluarga, tetapi juga untuk warga Kota Kupang dan NTT. Hanya satu orang yang dipilih mewakil pengurus provinsi, kabupaten, kota di seluruh Indonesia untuk menjadi Dewan Pembina yang terdiri dari 5 orang, dan kita bisa dipilih untuk itu," lanjut Christian Widodo.

Christian Widodo juga menekankan bahwa pencapaiannya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan, serta dukungan keluarga, tim, dan masyarakat Kota Kupang.

"Ini bukan hebat saya. Semua karena tuntunan Tuhan, dukungan keluarga, tim, dan seluruh warga Kota Kupang,"  tutup Christian Widodo.

Adapun komposisi Dewan Pembina DPP PSI antara lain Jefri Geofani; Sekretaris Jenderal sekaligus Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni; Grace Natalia; Andi saiful Haq; Endang Tritana; Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagus Oka; dan Wali Kota Kupang Christian Widodo.

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie bercerita bagaimana bergabungnya keluarga Mantan Presiden Jokowi menjadi pertaruhan besar bagi partai tersebut.

Bahkan, Jeffrie Geovanie menyebut akan menyiapkan pemakaman bagai partainya itu jika tak bisa mendapatkan 'darah' atau trah keluarga Jokowi.

”Saya pernah menyampaikan kepada teman-teman semua ketika itu, Raja Juli Antoni, Grace (Natalie), (Andi) Saiful Haq, Endang Tirtana. ’Kalau kalian nggak dapat anaknya Pak Jokowi, atau menantunya Pak Jokowi, atau Pak Jokowi sendiri, partai kita akan turun perolehan suaranya dan itu adalah tahun terakhir kita ber-PSI’,” ungkap Jeffrie Geovanie pada pembukaan Kongres PSI yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7). 

Ancaman dikeluarkan Jeffrie karena kala itu ia yakin perolehan suara partainya di Pemilu 2024 akan turun jika tidak ada trah Jokowi di PSI.

”Kalau kalian enggak dapat sedikit pun darahnya keluarga Pak Jokowi atau Pak Jokowi sendiri. Kita tutup partai ini," kata Jeffrie Geovanie. 

Baca juga: LIPSUS: 145.268 Anak NTT Tidak Sekolah, Cita-cita Api Ingin Jadi Polisi Pupus di Pasar

”(Jika gagal), kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI. Karena, kita harus percaya partai kalau didirikan, kemudian suaranya menurun, kita harus mengambil kesimpulan bahwa publik atau masyarakat nggak percaya terhadap kita,” tutur Jeffrie Geovanie menceritakan ancaman kepada para petinggi partai kala itu.

Jeffrie Geovanie bercerita semasa awal membangun PSI, ia sudah yakin Jokowi akan menjadi keluarga besar partainya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved