Manggarai Timur Terkini
Wakil Bupati Manggarai Timur Panen Singkong di Kebun Milik SMAN 3 Borong
Apalagi langsung diolah menjadi bahan makanan ringan seperti keripik singkong, dan lainya yang dapat memberikan nilai ekonomis.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG -- Wakil Bupati Manggarai Timur Tarsisius Sjukur, melakukan panen simbolis ubi kayu atau singkong di kebun milik SMA Negeri 3 Borong di Jawang, Desa Golo Kantar, Jumat (19/9/2025).
Turut mendampingi panen simbolis singkong itu sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, Perwakilan Koramil 1612-03 Borong, Wakil Ketua MKKS SMA Manggarai Timur, sejumlah kepala SMA/SMK, Kepala Desa Bangka Kantar, Puskesmas Borong, serta undangan lainnya.
Wabup Tarsisius dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada SMA Negeri 3 Borong karena sangat inovatif dimana memanfaatkan lahan di lingkungan sekolah untuk membudidayakan tanaman pangan dan holtikultura salah satunya ubi singkong.
Menurutnya ini merupakan langkah yang sangat konkrit selain memberikan pendidikan yang formal, juga memberikan pendidikan non formal dimana peserta didik diajarkan untuk membudidayakan tanaman pangan dan holtikultura seperti ubi, pisang dan semangka.
Masih menurut mantan anggota DPRD Manggarai Timur ini, bahwa kegiatan ini juga mendidik anak-anak peserta didik untuk belajar menjadi petani yang sukses dengan cara membudidayakan tanaman pangan.
Baca juga: Siapa Tiga Kelompok Nelayan Penerima Perahu Ketinting dari Pemda Manggarai Timur
Apalagi langsung diolah menjadi bahan makanan ringan seperti keripik singkong, dan lainya yang dapat memberikan nilai ekonomis.
"Sekarang sekolah juga dituntut harus bisa menghasilkan uang untuk keperluan pembangunan di sekolah itu sendiri. Di lain sisi dengan cara seperti ini anak-anak kita dilatih sejak dini untuk mempersiapkan diri ketika tamat nantinya. Mereka bisa menghadapi dunia kerja dengan memanfaatkan ilmu sudah diperoleh di sekolah tinggal mereka kembangkan untuk kebutuhan ekonomi bagi mereka sendiri,"Ujarnya.
Wabup Tarsisius juga mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung dengan langkah konkrit yang diambil lembaga SMAN 3 Borong.
Ia meminta kepada Dinas Koperindag untuk membantu alat pengolahan keripik dan kepada Dinas Pertanian diminta untuk membantu alat traktor pengolahan lahan serta membantu mendampingi guru dan peserta didik saat membudidayakan tanaman hortikultura.
Kepala SMAN 3 Borong, Konstantinus Everson Rada, menerangkan, singkong yang dipanen itu merupakan hasil budidaya guru bersama peserta didik selama 8 bulan. Jenis singkong yang dipanen adalah turunan dari ubi nuanosi.
Singkong tersebut, kata dia, tidak dijual secara gelondongan, namun diolah menjadi bahan makanan seperti keripik, stik singkong, bubur singkong, bolu kukus, onde-onde dan stik sayur untuk kemudian dijual.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka dimana dalam 30 persen kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengembangan diri bagi anak-anak dengan diberikan skil atas potensi lokal yang dimiliki.
Sekaligus mempersiapkan diri kepada para peserta didik untuk menghadapi dunia kerjanya nantinya, apalagi 80 persen perserta didik tidak kuliah karena ketidakmampuan orang tua.
"Harapan kami dengan penguatan ini, anak-anak tidak lagi merantau ke kalimatan, tetapi menggunakan potensi lokal yang dimiliki untuk dijadikan bahan ekonomis bernilai tinggi untuk kebutuhan hidup mereka nantinya," ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.