Malaka Terkini

Bukit Harapan, Surga Tersembunyi di Perbatasan Desa Kereana dan Numponi

Kabupaten Malaka dikenal dengan kekayaan alamnya yang menakjubkan. Salah satu destinasi tersembunyi yang kini mulai menarik adalah Bukit Fatkikit.

POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
SURGA TERSEMBUNYI - Bukit Harapan, Surga tersembunyi di perbatasan Desa Kereana dan Numponi, Malaka, Rabu (16/7/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota


POS-KUPANG.COM, BETUN - Kabupaten Malaka dikenal dengan kekayaan alamnya yang menakjubkan. Salah satu destinasi tersembunyi yang kini mulai menarik perhatian wisatawan adalah sebuah bukit eksotis yang dulunya dikenal dengan nama lokal Bukit Fatkikit. Kini, bukit tersebut lebih populer dengan nama baru yang bernuansa modern, yakni Bukit Harapan.

Bukit Harapan terletak di perbatasan antara Desa Kereana, Kecamatan Botin Leobele dan Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasinya yang masih alami dan belum banyak tersentuh membuatnya menjadi magnet baru bagi pencinta alam yang mencari ketenangan dan panorama indah.

Saat dipantau oleh POS-KUPANG.COM pada Rabu (16/7/2025), Bukit Harapan memperlihatkan keindahan alam yang luar biasa. Hamparan perbukitan hijau berlekuk-lekuk membentang luas, berpadu dengan lembah dan perkampungan warga yang tampak asri dari ketinggian, menciptakan suasana yang menenangkan dan memikat hati.

Tampak juga beberapa pengunjung lokal sedang asyik mengabadikan momen pada saat matahari hampir terbenam dengan pancaran sunset yang sangat menakjubkan.

Salah satu pengunjung, Adelya Manek, gadis berparas cantik asal Desa Kereana, mengaku terpesona dengan pemandangan alam di wilayah mereka. Saat ditemui, ia sedang menikmati momen matahari terbenam, ia menyebutkan bahwa keindahan matahari terbit dari bukit ini juga tak kalah memukau.

"Kalau pagi, kabut masih menyelimuti lembah. Rasanya seperti berada di atas awan," ungkap Adelya.

Tak hanya untuk menikmati panorama alam, Bukit Harapan juga sering dijadikan lokasi berkemah oleh para pengunjung. Suasana yang tenang dan sejuk membuat tempat ini ideal untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Meski menawarkan pesona luar biasa, akses menuju lokasi masih menjadi tantangan tersendiri. Jalan berbatu dan tidak beraspal mengharuskan pengunjung untuk lebih berhati-hati, terutama bagi yang menggunakan kendaraan roda dua. Jaraknya sendiri tidak terlalu jauh dari jalan utama, hanya sekitar 200 meter, namun tetap membutuhkan kehati-hatian saat melintas.

Menariknya, hingga saat ini tidak ada pungutan tiket masuk untuk berkunjung ke Bukit Harapan. Siapa pun dapat menikmati keindahan alam ini secara gratis.

Sebagai penutup, Adelya mengimbau agar para pengunjung datang saat cuaca cerah agar dapat menikmati panorama dengan maksimal, serta tetap menjaga kebersihan lokasi agar pesonanya tetap lestari.

“Kita jaga sama-sama supaya Bukit Harapan tetap indah dan bisa dinikmati generasi berikutnya,” ujarnya. (ito)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved