Sabu Raijua Terkini

Cegah Beras Oplosan, Pemda Sabu Raijua Warning Para Pengusaha 

Pemda Sabu Raijua akan hadir untuk menjaga masyarakatnya agar tidak terjadi hal yang merugikan masyarakat khususnya terkait beras oplosan.

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
BERI WARNING - Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly mengatakan, pihaknya memberi warning kepada pengusaha agar jangan oplos beras.. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei 

POS-KUPANG.COM, SEBA — Dalam mencegah masuknya beras oplosan, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua memberikan warning bagi pengusaha khususnya pengusaha beras.  Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2025).

Menanggapi adanya temuan beras oplosan di beberapa daerah di Indonesia, Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias mengatakan, pemerintah khususnya Pemda Sabu Raijua akan hadir untuk menjaga masyarakatnya agar tidak terjadi hal yang merugikan masyarakat khususnya terkait beras oplosan.

“Kita berikan warning atau peringatan bagi pengusaha beras dan para importir agar hal ini tidak terjadi di Kabupaten Sabu Raijua. Kalau kita temukan ada beras oplosan, selain kita berikan warning juga kita akan tindak tegas untuk melapor ke aparat yang berwajib,” kata Thobias.

Menurut Thobias, peredaran beras oplosan hanya akan menguntungkan oknum tertentu dan merugikan masyarakat.

“Pastinya nantinya oknum itu akan dapat keuntungan besar dan masyarakat akan rugi. Memang importir beras kita tidak banyak selain dari Bulog ada beberapa pedagang yang masuk dari luar. Sebelum beras masuk ke Sabu kita juga perlu untuk antisipasi beras oplosan dengan melakukan pendekatan dengan importir agar tidak melakukan hal yang merugikan masyarakat,” tuturnya.

Thobias mengatakan, di Kabupaten Sabu Raijua memiliki gudang Bulog yang menyediakan beras cadangan pemerintah dan beras lainnya yang disalurkan ke masyarakat. 

“Kalau bisa untuk tim yang ada di Bulog juga perlu untuk memeriksa dan memastikan agar beras itu tidak ada yang oplosan. Selain itu juga tim dari Dinas Pertanian dan Perindag juga bisa untuk membantu memeriksa beras itu walaupun Kabupaten Sabu Raijua hanya kemungkinan kecil ada beras oplosan,” pungkasnya. (mey)

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved