Lembata Terkini

Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi, Warga Diminta Waspada Longsoran Lava

Adapun status gunung berketinggian 1.455 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu masih pada Level II (Waspada).

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-PGA LEWOTOLOK
Gunung Ile Lewotolok di Lembata, NTT, kembali erupsi, Kamis, 26 Juni 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawahnya, Kamis, 26 Juni 2025 pukul 10.59 Wita.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotolok di Waipukang, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, melaporkan kolom abu berwarna kelabu bergerak ke arah barat.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 16.8 mm dan durasi ±  43 detik," demikian laporan PGA Lewotolok.

Adapun status gunung berketinggian 1.455 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu masih pada Level II (Waspada).

Masyarakat sekitar baik pengunjung maupun wisatawan diminta tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2,5 kilometer dari pusat aktivitas gunung.

Baca juga: Pesawat Menteri Wihaji Batal Mendarat di Larantuka Terdampak Erupsi Lewotolok 

PGA mengimbau masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dari bagian timur puncak kawah.

"Waspada potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian selatan dan tenggara puncak/ kawah G. Ile Lewotolok," imbau PGA Lewotolok.

Warga yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved