Penyakit ISPA pada Balita di Kabupaten Timor Tengah Utara Tembus 854 Kasus

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin mengatakan, kasus Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) yang diderita oleh balita di Kabupaten Timor Tengah Utara pada tahun 2025 sebanyak 854 kasus. Data ini tercatat sejak Bulan Januari sampai Bulan Juni 2025.

Sementara itu, ucap Robert, kasus ISPA yang dialami remaja sebanyak 2.209 kasus. Kasus ISPA yang dialami orang dewasa sebanyak 3734 kasus.

"Sedangkan, ISPA yang dialami orang lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 60 tahun di Kabupaten TTU tahun 2025 ini mencapai 869 kasus," ujarnya Rabu (25/6/2025).

Penyebab Kasus ISPA ini, kata Robert, disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Ketua dan Pengurus PMI Kabupaten TTU Periode 2025-2030 Resmi Dilantik 

Salah satu cara mencegah kasus ISPA ini adalah dengan lebih banyak beristirahat dan mengonsumsi vitamin. Hal ini juga penting untuk mencegah kasus tersebut.

Ia menjelaskan, ISPA atau batuk dan pilek biasa ini pada umumnya disebabkan oleh perubahan cuaca. Selama ini Kasus ISPA atau batuk dan pilek ini juga tidak meningkat drastis.

Masyarakat, lanjutnya, diminta untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga stamina.

Robertus juga menyarankan masyarakat untuk memakai masker ketika berada di luar rumah. Pasalnya, penyakit saluran pernapasan atas atau bawah tidak dapat dideteksi penyebab utamanya. Kebanyakan, disebabkan karena bakteri, virus atau jamur. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS