Timor Tengah Utara Terkini
Ketua dan Pengurus PMI Kabupaten TTU Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Andina Winantuningtyas resmi dilantik menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) periode 2025-2030.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Andina Winantuningtyas resmi dilantik menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) periode 2025-2030. Pelantikan Ketua dan pengurus PMI Kabupaten TTU ini berlangsung di Aula Rujab Bupati TTU, Senin, 23 Juni 2025.
Momentum pelantikan ini dipimpin langsung Plt Ketua PMI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Alfridus Bria Seran. Andina Winantuningtyas dilantik memimpin PMI Kabupaten TTU menggantikan Kristiana Muki.
Ketua PMI Kabupaten TTU terlantik, Andina Winantuningtyas mengatakan, langkah cepat yang bakal dilakukan pasca dipercaya memimpin PMI Kabupaten TTU yakni menggandeng pemerintah melalui OPD untuk melakukan aksi donor darah. Hal ini menjadi salah satu program prioritas yang bakal dieksekusi dalam waktu dekat.
Ia mengaku senang dengan komposisi pengurus PMI Kabupaten TTU periode 2025-2030. Komposisi pengurus PMI ini dinilai sangat lengkap.
Para pengurus PMI Kabupaten TTU saat ini memiliki antusias dan kepedulian yang tinggi terlibat dalam kegiatan PMI.
Ia berharap, pengurus yang dilantik pada kesempatan itu bisa menjadi juru bicara aktif dalam mengkampanyekan pentingnya aksi donor darah di semua kalangan masyarakat.
PMI, kata Andina, mesti mengedepankan kegiatan-kegiatan sosialisasi yang masif. Pasalnya, banyak sekali masyarakat yang enggan mendonorkan darah mereka.
"Terus kita mulai masuk ke OPD, anak-anak muda," ujarnya.
Pendekatan yang perdana dilakukan adalah kegiatan sosialisasi terlebih dahulu. Hal ini penting untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendonorkan darah mereka.
Ia menyebut, sumber untuk melakukan donor darah ini cukup banyak. Meskipun demikian, ada sejumlah faktor yang mendasari donor darah tidak dapat dilakukan lantaran pola hidup yang kurang sehat.
Demi mendorong percepatan pelaksanaan sosialisasi face to face, mereka juga berencana memberikan edukasi dan sosialisasi melalui talk show kegiatan lainnya seperti Car Free Day.
Di sisi lain, PMI Kabupaten TTU akan membangun kolaborasi dengan lintas sektor untuk menuntaskan persoalan ini..
Andina menegaskan agar 15 orang pengurus PMI Kabupaten TTU yang baru dilantik bisa ambil bagian aktif dalam mengedukasi berbagai kalangan masyarakat agar bisa melaksanakan donor darah. Sasaran edukasi dan sosialisasi ini mencakup, OMK (Orang Muda Katolik), keluarga, lingkungan tempat ibadah dan tetangga. (bbr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.