TTS Terkini

Kolaborasi INOVASI dan Pemkab TTS Luncurkan Program Inovasi Fase 3, Tingkatkan Kemampuan Pendidikan

Dimana akan dilakukan pemetaan ekosistem pendidikan, diagnosis relasi akuntabilitas sistem pendidikan dan kolaborasi perencanaan di Kabupaten TTS

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
Pembukaan peluncuran program Inovasi Fase 3 oleh LSM INOVASI dan Dinas P dan K Kabupaten TTS 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Lembaga Swadaya Masyarakat INOVASI bersama Pemerintah Kabupaten TTS melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar program Inovasi Fase 3, Tahun 2025-2026 di Aula Mutis, Kantor Bupati TTS

Kegiatan ini dapat berupa lokarya atau planning meeting yang dilakukan selama dua hari yaitu hari ini (25/6/2025) sampai (26/6/2025). Dimana akan dilakukan pemetaan ekosistem pendidikan, diagnosis relasi akuntabilitas sistem pendidikan dan kolaborasi perencanaan di Kabupaten TTS tahun 2025-2026.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, Asisten III Sekda Kabupaten TTS, Pimpinan OPD, Para kepala sekolah, pengawas dan Tim dari INOVASI sendiri. 

Dalam laporan kegiatan, Provinsial Manager INOVASI, Hironimus Sugi menyampaikan tujuan dan pengenalan program Inovasi Fase 3. Ia menyampakkan program ini merupakan bagian kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Australia yang di kukuhkan pada (2/11/2017). 

"Program ini sudah mengalami fase pertama dan kedua. Dimana fase pertama telah berlangsung pada Tahun (2017-2019), fase kedua yaitu Tahun (2020-2023) dan fase ketiga pada Tahun (2024/2027). Kami memilih TTS bersama dua Kabupaten lain sebagai daerah sasaran program ini," jelasnya. 

Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu proses dan capaian belajar dalam keterampilan dasar literasi, numberasi, pendidikan karakter siswa sekolah dasar. 

"Realita di lapangan yang masih sulit, yang menunjukan bahwa sebagian besar anak masih rendah dalam menguasai keterampilan dasar baik literasi, numberasi dan karakter. Sehingga INOVASI berupaya masuk dan lakukan pendampingan," jelas Hironimus. 

Baca juga: Peduli Korban Longsor, SPK Jembatani Bupati TTS dan Kepala BNPB di Jakarta

Berdasarkan data yang diberikan, Kabupaten TTS masuk dalam daerah dengan kategori capaian RPM pendidikan belum tuntas di Tahun 2025, meski begitu ia mengapresiasi peningkatan literasi tahun ini. 

"Meski capaian RPM pendidikan Tahun 2025 belum tuntas,tetapi ada peningkatan tahun 2025. Tentu memiliki tantangan tersendiri dengan kondisi geografis maupun jumlah sekolah yang sangat banyak," ungkapnya. 

Hironimus mengungkapkan program Inovasi Fase 3 ini akan berkutat menawarkan kesetaraan gender dan pendidikan perubahan iklim. 

"Strategi yang akan dilakukan yakni strategi dukungan teknis, kolaborasi multi pihak, uji coba terbatas, berbagi hasil uji coba. Dan ditutup dengan strategi penguatan ekosistem, " jelasnya. 

Ia berharap melalui kolaborasi ini dapat memberikan input dan masukan positif terkait perkembangan kemampuan dasar bagi peserta didik. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved