NTT Terkini
PSSI NTT Dorong Sepak Bola Wanita dan Sepak Bola Pantai Jadi Jalan Anak NTT Menuju Tim Nasional
Menurutnya, sepak bola wanita dan sepak bola pantai menyimpan potensi besar bagi anak-anak muda NTT untuk menembus level nasional.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Wakil Ketua PSSI NTT, Ridwan Angsar, menegaskan komitmen organisasi dalam mengembangkan sepak bola wanita dan sepak bola pantai di Nusa Tenggara Timur.
Dalam podcast eksklusif bersama POS-KUPANG pada Senin, (23/6/2025), ia menyebut bahwa kedua cabang tersebut termasuk dalam agenda wajib PSSI.
“Itu merupakan salah satu agenda PSSI yang harus dilaksanakan,” tegas Ridwan.
Menurutnya, sepak bola wanita dan sepak bola pantai menyimpan potensi besar bagi anak-anak muda NTT untuk menembus level nasional.
“Kami mengagendakan untuk menyelenggarakan sepak bola pantai maupun sepak bola wanita dengan harapan, pemain-pemain yang nantinya mengikuti kompetisi ini akan dipilih mewakili Indonesia menjadi pemain nasional,” ujarnya.
Baca juga: PSSI NTT Keluarkan Jadwal Turnamen dan Persyaratan Pemain, Perhatikan Tahun Kelahirannya
Ia menambahkan, anak-anak NTT memiliki keunggulan fisik yang mumpuni dan hanya perlu diarahkan melalui pembinaan dan pelatihan yang tepat.
“Secara fisik anak NTT kuat-kuat. Tinggal dibentuk, dibina, saya pikir bukan hal yang mustahil perempuan NTT masuk dalam tim nasional,” ucapnya optimis.
Menanggapi pertanyaan dari Tribuners terkait perkembangan klub sepak bola wanita di NTT, Ridwan mengungkapkan bahwa sesuai hasil kongres, setiap asosiasi sepak bola diwajibkan memiliki satu tim perempuan.
“Ketika diselenggarakan oleh PSSI NTT, wajib hukumnya pengurus kabupaten atau kota dan klub wajib mengikuti,” jelasnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa sejauh ini perkembangan klub sepak bola perempuan di NTT masih minim.
“Kalau perkembangan di NTT sendiri untuk klub perempuan harus kita akui memang belum ada yang berlatih, kecuali di TTS,” ungkapnya.
Baca juga: Digelar PSSI dan Bali United 48 Prajurit TNI AD Dapat Lisensi D Kepelatihan Nasional PSSI
Meski begitu, Ridwan tetap optimis bahwa dengan regulasi yang mewajibkan setiap pengurus memiliki klub perempuan, maka pengembangan sepak bola wanita di NTT akan segera mengalami kemajuan signifikan.
“Saya pikir itu suatu hal yang baik dan harus diaminkan untuk membangun sepak bola,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis PSSI NTT dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang inklusif dan berdaya saing tinggi, baik di level daerah maupun nasional. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.