Kupang Terkini

Prodi Teknologi Pangan Unwira Kuliah Umum Inovasi dan Keamanan Pangan Fungsional Berbasis Lokal

Kegiatan kuliah umum dilaksanakan di Auditorium Santo Paulus lantai empat Gedung Rektorat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIA SELFIANI BAKI WUKAK
KULIAH UMUM - Prodi Teknologi Pangan Unwira Melaksanakan kuliah umum mengenai pangan fungsional berbasis lokal, Jumat (20/6/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak 

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Program Studi Teknologi Pangan Universitas Katolik Widya Mandira mengadakan kuliah umum tentang inovasi dan keamanan pangan fungsional berbasis lokal: strategi, tantangan, dan peluang. 

Kegiatan kuliah umum dilaksanakan di Auditorium Santo Paulus lantai empat Gedung Rektorat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Selain diadakan secara offline, kuliah umum ini juga diadakan secara online melalui aplikasi zoom yang dihadiri peserta dari beberapa kampus hingga peserta dari Universitas yang berada di luar Kota Kupang hingga Timor Leste.

Kegiatan kuliah umum ini dipandu oleh moderator Paulus Risan F.Lalong, S.Pd.,M.T.P yang merupakan dosen dari program studi Teknologi pangan.

Para pemateri untuk kuliah umum ini yakni Prof.Dr.Ir. Endang Sutriswati Rahayu,M.S. yang merupakan guru besar bidang mikrobiologi pangan dari Universitas Gadjah Mada dan Dr. Eufrasia. R.A. Lengur, M.Si. 

Baca juga: Prodi Arsitektur Unwira Tampung Kekayaan Arsitektur Lokal NTT 

Profesor Endang membahas seputar bagaimana produk pangan fungsional memiliki potensi besar untuk dikembangkan, salah satu contohnya adalah pangan berbasis bakteri probiotik yang diisolasi dari makanan fermentasi tradional seperti Dadi.

Menurut Prof Endang, bakteri probiotik ini telah terbukti berperan dalam meningkatkan sistem imun, memperbaiki status gizi, membantu dalam pencegahan penyakit degeneratif hingga membantu dalam mengatasi masalah pencernaan.

Dr. Eufrasia R.A. Lengur, M.Si membawakan materi mengenai produk pangan fungsional berbasis ikan dalam upaya penurunan angka stunting di provinsi NTT.

Eufrasia mengangkat soal materi ini dikarenakan provinsi NTT sendiri merupakan provinsi kepulauan dan memiliki beberapa daerah yang mempunyai penghasil sumber perikanan yang baik.

Ia juga membahas tentang kaitannya produk berbahan dasar ikan dapat menjadi prospek yang menjanjikan dan dapat menurunkan angka stunting dikarenakan tingginya kandungan protein dan zat gizi penting lainnya di dalam ikan yang memiliki kontribusi signifikan terhadap ibu hamil dan pertumbuhan serta perkembangan anak.

Namun dalam melakukan pengembangan pangan fungsional ini memiliki tantangan yakni meliputi aspek pengolahan, ketersediaan, kecanggihan teknologi, strategi pemasaran serta persaingan di pasar.

Sangat dibutuhkan strategi yang terintegrasi seperti edukasi kepada masyarakat, kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan bahan baku lokal yang murah serta mudah diakses. 

Selesai dilaksanakan pemberian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab baik untuk peserta yang hadir maupun yang memberikan pertanyaan lewat aplikasi zoom.

Setelah itu, moderator menyampaikan kesimpulan dari materi serta foto bersama bagi peserta yang hadir dalam kegiatan ini. (ria) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved