Sikka Terkini

PKBM Bisa Ngaisiang Wujudkan Impian Anak Putus Sekolah di Sikka

Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti momen penyerahan ijazah kesetaraan Paket A, B, dan C yang diselenggarakan PKBM Bisa Ngaisiang di Sikka

POS KUPANG/HO.HILDE
PENYERAHAN IJAZAH - Sebanyak 17 peserta didik dari berbagai jenjang resmi dinyatakan lulus dan menerima ijazah setelah menempuh proses belajar yang penuh perjuangan dan harapan di PKBM Bisa Ngaisiang, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM. MAUMERE - Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti momen penyerahan ijazah kesetaraan Paket A, B, dan C yang diselenggarakan oleh PKBM Bisa Ngaisiang di Kabupaten Sikka. 

PKBM Bisa Ngasiang adalah sebuah lembaga pendidikan nonformal yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Anak Nian Tana yang ada di Kabupaten Sikka.

PKBM Bisa Ngasiang ini didirikan dan dikelola oleh Aipda Vinsensius Sugripto.

Hari itu Jumat (20/6), sebanyak 17 peserta didik dari berbagai jenjang resmi dinyatakan lulus dan menerima ijazah setelah menempuh proses belajar yang penuh perjuangan dan harapan.

Baca juga: PKBM Lurumutin Gandeng Pemkab Malaka Resmikan Lima Taman Bacaan Masyarakat

Kadis dan P dan K Sikka, Germanus Goleng, yang hadir pada acara itu, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah mengabdikan diri untuk meningkatkan pendidikan anak-anak Nian Tana. 

Secara khusus, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aipda Vinsensius Sugripto (Polisi Vinsen) dan Hilde.

Karena keduanya telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam membangun pendidikan yang berpihak kepada masyarakat kecil dan termarjinalkan.

“Apa yang telah dilakukan oleh Yayasan dan PKBM Bisa Ngasiang ini sangat sesuai dengan makna nama ‘Anak Nian Tana, mereka hadir untuk membangun dan memberdayakan anak-anak tanah ini melalui pendidikan. Terima kasih juga untuk para orang tua, tutor, dan siswa yang telah menempuh proses belajar hingga akhirnya bisa menerima ijazah hari ini,” ungkap Germanus.

Baca juga: Bupati Sikka Siap Sukseskan Balap Sepeda Tour de Entete di Maumere September 2025 Mendatang

Aipda Vinsensius Sugripto yang juga adalah Bhabinkamtibmas Desa Nelle Urung, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan lembaga ini dalam menyelenggarakan pendidikan gratis yang berkelanjutan.

Sebagai tutor pada PKBM Bisa Ngasiang itu, dia menjelaskan, seluruh proses belajar di PKBM dilakukan tanpa memungut biaya, mulai dari pendaftaran hingga peserta didik menerima ijazah.

“Kami bersyukur karena sudah bisa membantu 62 peserta didik dari Angkatan 1 sampai sekarang. Tahun ini, 17 siswa lulus—2 dari Paket A, 2 dari Paket B, dan 13 dari Paket C. Ini adalah buah dari kerja keras semua pihak: pemerintah melalui Dinas PKO, para tutor, pengelola, operator, dan seluruh keluarga besar PKBM Bisa Ngasiang Bisa Ngaisiang,” ujar Aipda Vinsensius Sugripto.

Vinsensius Sugripto menegaskan, PKBM Bisa Ngasiang ini berada di desa binaannya dan akan terus konsisten menghadirkan pendidikan nonformal yang bermutu dan berorientasi pada pelayanan sosial.

Baca juga: PKBM Wanibesak Desa Lorotolus Sukses Gelar Ujian Pendidikan Kesetaraan Perdana

Mewakili seorang peserta didik, Yuventus Deni Saputra, lulusan Paket C, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Aipda Vinsensius Sugripto

“Saya merasa sangat terbantu selama belajar di PKBM Bisa Ngaisiang. Terima kasih kepada Bapak Polisi Vinsen, Ibu Hilde, dan semua tutor yang telah mendidik saya selama 3 tahun,” kata Yuventus Deni Saputra

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved