NTT Terkini

Kampanye Anti Sampah Plastik Meriahkan CFD Kota Kupang

Acara yang dipimpin Ketua Panitia Hery Kaha ini menampilkan tiga kegiatan utama yakni, lomba mewarnai untuk anak TK/PAUD dan SD kelas 1-3

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan Komunitas Sahabat Lingkungan (Salin) menggelar kampanye bertema “Sampah Plastik, Tanggung Jawab Kita Bersama” di acara car free day (CFD) Kota Kupang.(21/6/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan Komunitas Sahabat Lingkungan (Salin) menggelar kampanye bertema “Sampah Plastik, Tanggung Jawab Kita Bersama” di acara car free day (CFD) Kota Kupang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 tanggal 5 Juni 2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik.

Acara yang dipimpin Ketua Panitia Hery Kaha ini menampilkan tiga kegiatan utama yakni yang pertama lomba mewarnai untuk anak TK/PAUD dan SD kelas 1-3 dengan tema “Superhero Lingkungan”.

Yang kedua, penukaran sampah plastik. 10 botol plastik dapat ditukar dengan tumbler atau tas belanja ramah lingkungan, sebagai upaya mendorong masyarakat memilah dan mendaur ulang sampah.

Dan yang ketiga, edukasi sampah oleh tiga pemenang lomba pidato bertema “Sampah Plastik, Tanggung Jawab Kita Bersama”, yang sebelumnya digelar pada 18 Juni 2025 di Lippo Plaza. Para pemenang ini berbagi wawasan tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik.

Ketua Komunitas Sahabat Lingkungan, Fransiskus Gabi Tola, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/6/2025) mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian aksi peduli lingkungan.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa sampah, terutama plastik, adalah tanggung jawab bersama. Dari rumah tangga, kantor, hingga sekolah, semua harus terlibat dalam pengelolaan sampah agar tidak membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.

Fransiskus juga menyoroti permasalahan TPA di NTT, yang saat ini menghadapi sanksi dari pemerintah pusat akibat praktik open dumping.

Baca juga: DLH Sosialisasi dan Launcing Penanganan dan Pengelolaan Sampah Plastik di Kelurahan Taubneno

“Sembilan kabupaten/kota di NTT diminta menyelesaikan masalah ini dalam enam bulan. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah sangat penting,” tambahnya.

Ia menyarankan langkah sederhana seperti memilah sampah plastik di rumah tangga untuk ditukar di bank sampah, yang memiliki nilai ekonomi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT, Ondi Christian Siagian, SE., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Komunitas Sahabat Lingkungan.

“Kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian aksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kami mengajak masyarakat Kota Kupang untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai dan peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya. Ia juga menegaskan komitmen dinas untuk terus bermitra dengan komunitas dalam mengedukasi masyarakat.

Acara di CFD ini turut dimeriahkan dengan senam Zumba, yang menarik perhatian warga untuk ikut serta dalam kampanye sadar sampah. Dengan edukasi, lomba, dan hiburan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat NTT untuk mengelola sampah plastik secara bertanggung jawab demi lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Fransiskus berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan. “Pilah sampah dari rumah, karena plastik punya nilai jika dikelola dengan baik. Mari kita kurangi beban TPA dan ciptakan lingkungan yang bersih,” tutupnya. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved