Lewotobi Erupsi
Warga Desa Pululera Flores Timur Mengungsi ke Sikka Akibat Terdampak Abu Gunung Lewotobi
Yuliana Ance, warga Desa Pululera menuturkan, mereka terpaksa mengungsi ke Desa Ojang Kabupaten Sikka karena di desa mereka terdampak abu vulkanik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sejumlah warga termasuk ibu hamil dan bayi balita asal Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur memilih mengungsi ke Desa Ojang, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT karena terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Yuliana Ance, warga Desa Pululera menuturkan, mereka terpaksa mengungsi ke Desa Ojang Kabupaten Sikka karena di desa mereka terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang sangat tebal.
Ia mengaku takut, sehingga bersama warga lainnya termasuk ibu hamil dan bayi balita di ungsikan. Warga ini menggunakan mobil pikap untuk membawa barang-barang mereka.
Para warga ini, memilih mengungsi ke Kabupaten Sikka sejak Rabu 18 Juni 2025 pasca erupsi dahsyat itu.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Terbang Hingga Australia 16 Penerbangan dari Kupang Batal
"Mengungsi, kami takut jadi ibu dengan anak bayi, ibu hamil kami antar ke bawa karena abunya terlalu tebal, jadi kami antar ke bawa Ojang," kata Yuliana Ance, warga Desa Pululera.
Pantauan POS-KUPANG.COM, sejumlah warga masih beraktivitas seperti biasa di Desa Pululera meski di tengah guyuran hujan abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Hingga saat ini, status gunung lewotobi laki-laki masih berada pada level awas, sementara pvmbg melaporkan aktivitas gunung masih tinggi, sehingga masih ada potensi terjadinya erupsi. (awk)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Material Vulkanik di Lereng Lewotobi Capai 3 Juta Ton Kubik Ancam Ribuan Jiwa |
![]() |
---|
Lumpur Timbun Jalan Vital, Aktivitas di Selatan Flores Timur NTT Lumpuh Total |
![]() |
---|
Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal Dunia di Talibura Sikka |
![]() |
---|
Keluarga Baru Berhak Dapat Huntap Lewotobi, Kepala BNPB Minta Jangan Dipersulit |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Penerima Tak Berpatok Kepala Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.