Breaking News

Manggarai Timur Terkini

21 Pejabat Eselon II Pemkab Manggarai Timur Ikut Evaluasi Kinerja dan Pemetaan Jabatan 

Selanjutnya menurut Ketua tim Pansel, pelaksanaan pemetaan dan evaluasi kinerja ini memiliki tujuan dan sasaran. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-PROKOPIM MATIM
Sebanyak 21 orang pejabat eselon II Lingkup Pemda Manggarai Timur ikut evaluasi kinerja dan uji kesesuaian kompetensi/pemetaan/job fit. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, melaksanakan evaluasi kinerja dan uji kesesuaian kompetensi/pemetaan/job fit jabatan pimpinan tinggi pratama selama 4 hari, terhitung mulai tanggal 16 sampai 20 Juni 2025 bertempat di Kantor Bupati Manggarai Timur.

Pelaksanaan evaluasi kinerja dan pemetaan ini, menjadi bagian dari agenda internal instansi dalam rangka ketersediaan human capital unggul/sumber daya manusia (SDM) aparatur yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang tepat pada level jabatan pimpinan tinggi pratama (top manager).

Sekertaris Daerah (Sekda) juga selalu Ketua tim panitia seleksi (Pansel) pemetaan/UKK, Ir. Boni Hasudungan, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 16 Juni 2025, menerangkan, tahapan pelaksanaan evaluasi kinerja dan pemetaan ini, telah melalui mekanisme administrasi kepegawaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah mendapatkan persetujuan teknis Badan Kepegawaian Negara, sesuai surat nomor : 03800/R-AK.02.03/SD/K/2025, tanggal 3 Mei 2025.

Selanjutnya menurut Ketua tim Pansel, pelaksanaan pemetaan dan evaluasi kinerja ini memiliki tujuan dan sasaran. 

Pertama, agar instansi memiliki profil kompetensi dan potensi jabatan pimpinan tinggi pratama untuk memudahkan pendayagunaan dan penempatan JPT sesuai dinamika program Pembangunan daerah.

Kedua, menjadi dasar penerapan manajemen ASN yang transparan, kompetitif dan berbasis merit untuk mewujudkan ASN yang professional, bersih, berintegrasi dan melayani. Ketiga, menilai dan mengevaluasi kembali kinerja berdasarkan hasil capaian pelaksanaan tupoksi serta pencapaian perjanjian kinerja untuk menjadi bahan pertimbangan/rujukan pejabat Pembina kepegawaian dalam mengambil kebijakan dan keputusan. 

Keempat, menilai integritas pada jabatan yang telah diduduki terhadap kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural. Kelima, menghasilkan pemimpin yang berkualitas, professional dan berdaya saing.

Baca juga: Mariahati Triselni, Anak Tangguh Rawat Kakek dan Neneknya di Manggarai Timur Dapat Bantuan

"Pelaksanaan evaluasi kinerja dan pemetaan pada hari ini merupakan bagian dari manajeman ASN dan agenda ini, telah mendapatkan persetujuan atau Pertek dari Badan Kepegawaian Negara. Menjadi pemahaman bersama bahwa job fit dan uji kesesuaian kompetensi ini memiliki tujuan dan sasaran terkait ketersedian profil kompetensi JPT, manajemen ASN yang transparan dan berbasis merit, menilai dan mengevaluasi Kembali kinerja berdasarkan hasil capaian pelaksanaan tupoksi/perjanjian kinerja, menilai integritas pada jabatan yang diduduki dan sebagai acuan/dasar bagi pembina kepegawaian untuk pelaksanaan pengembangan karier," terang Boni.

Boni juga menerangkan, tenaga panitia seleksi terdiri dari 5 orang dengan rincian 2 tenaga dari internal instansi, yakni Sekretaris Daerah dan Kepala BKPSDMD Kabupaten Manggarai Timur dan 3 tenaga dari pihak eksternal, yakni Dr Marselus Ruben Payong, M.Pd. (perwakilan tenaga eksternal/akademisi/professional), Drs. Eliterius Sennen, M.Pd. (perwakilan tenaga eksternal/tokoh masyarakat) dan Drs. Fransiska Nuryani Ngarung (perwakilan tenaga eksternal/Inspektur Daerah Kabupaten Manggarai).

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum dalam sambutannya, mengatakan, kualitas sumber daya manusia menjadi bagian penting dari syarat jabatan pada struktur organisasi/jabatan di lingkungan perangkat daerah. 

Sebagai implementor kebijakan daerah, maka level jabatan pimpinan tinggi pratama haruslah diemban oleh aparatur yang memiliki kualifikasi jabatan sesuai Norma, Prosedur, Standar dan Ketentuan (NPSK) kepegawaian dan juga memiliki motifasi kepemimpinan yang kuat, sehingga mampu menahkodai unitnya dan bersama perangkatnya mampu menjalankan program, mampu berinovasi dan tentunya memiliki daya saing dan berorientasi pada pelayanan total kepada masyarakat. 

Agenda hari ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja para pejabat pimpinan tinggi pratama sekaligus sebagai dasar pengisian rotasi atau mutasi jabatan PTP di lingkungan Pemda Kabupaten Manggarai Timur.

"Saya tegaskan bahwa kualitas SDM menjadi bagian penting dari syarat jabatan pada struktur organisasi/jabatan di lingkungan perangkat daerah," ujarnya.

Menurut Bupati Agas, sebagai implementor kebijakan daerah, maka level JPTP haruslah diemban oleh aparatur yang memiliki kualifikasi jabatan sesuai NPSK kepegawaian dan juga memiliki motivasi kepemimpinan yang kuat, sehingga mampu menahkodai unitnya dan bersama perangkatnya mampu menjalankan program, mampu berinovasi dan tentunya memiliki daya saing dan berorientasi pada pelayanan total kepada masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved