TTU Terkini

Cafe Goeboek Kita" Hadir di Kabupaten TTU, Tawarkan Cita Rasa dan Suasana Menarik 

Cafe Goeboek Kita ini merupakan milik Jude Lorenzo Taolin, seorang jurnalis dan juga aktivis perempuan di Kabupaten TTU.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
CAFE GOEBOEK KITA - Pose Owner Cafe Goeboek Kita, Jude Lorenzo Taolin dan Manager Operasional Cafe Goeboek Kita, Magdaleni M. Permana Adu usai membuka secara resmi aktivitas di Kafe ini, Sabtu, 14 Juni 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara saat ini telah memiliki sebuah lokasi pilihan untuk menikmati kopi dengan tawaran suasana dan rasa yang menarik. Selain menawarkan suasana yang original dengan perpaduan bangunan khas Pulau Timor, Cafe Goeboek Kita menawarkan sejumlah produk minuman dan makanan khas yang bikin geleng-geleng.

Cafe Goeboek Kita terletak berlokasi Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu,  Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT tepatnya di belakang Kantor Pajak Kefamenanu. Kafe ini mulai beroperasi sejak Sabtu, (14/6/2025).

Kafe ini dikelilingi pagar bambu dengan menghadirkan pesona khas pedesaan. Gerbang masuk lokasi ini telah menunjukkan identitas budaya Dawan dengan atap gerbang yang didesain menyerupai lopo.

Cafe Goeboek Kita ini merupakan milik Jude Lorenzo Taolin, seorang jurnalis dan juga aktivis perempuan di Kabupaten TTU.

Rumput hijau yang ditata rapi menjadi salah satu kekhasan Kafe ini bakal menjadi tempat nyaman bagi semua kalangan. Menariknya, para pengunjung juga diberikan kesempatan berpose di lokasi eksotik ini tanpa ditagih biaya.

Baca juga: Gandeng Investor, Bupati Falen Yakin Produksi Garam Kabupaten TTU Bakal Jawab Kebutuhan Nasional 

Dalam menjalankan bisnis di Cafe Goeboek Kita, Jude Lorenzo Taolin menggandeng seorang perempuan yang terkenal dengan masakannya yang menggoda lidah dari Kabupaten TTU bernama Magdaleni M. Permana Adu yang sekaligus menjabat sebagai Manager Operasional Cafe Goeboek Kita.

Saat diwawancarai, pemilik Cafe Goeboek Kita, Jude Lorenzo Taolin mengatakan, ia terinspirasi membangun kafe tersebut karena ingin menghadirkan salah satu lokasi yang menjadi daya tarik pada kaum milenial. Kafe ini bakal menjadi tempat nongkrong yang tepat dengan suasana yang sangat mendukung.

Cafe Goeboek Kita menjadi tempat yang tepat bagi semua jalan untuk menikmati waktu luang bersama keluarga dan sahabat kenalan.

Selaras dengan namanya, Cafe Goeboek Kita hadir dengan mengusung suasana bangunan lopo beratap alang-alang. Salah satu ciri khas bangunan di pedesaan Pulau Timor.

"Lopo-lopo ini sudah ditata dengan baik. Lopo ini akan menjadi tempat bagi pengunjung untuk menikmati kopi dan minuman menarik lainnya serta makanan," ungkapnya.

Di sisi lain, kata Jude, demi menarik minat pengunjung, mereka juga menyiapkan tempat yang menarik untuk berpose. Langkah ini untuk menjawabi trend zaman sekarang.

Menurutnya, kafe ibu dibuka sejak Hari Senin sampai Hari Sabtu. Sedangkan pada Hari Minggu, Kafe ini tidak dibuka.

 Meskipun demikian, kafe ini akan dibuka pada Hari Minggu jika ada pihak yang menyewa tempat ini untuk kegiatan tertentu. Cafe Goeboek Kita dibuka sejak pukul 15.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA.  

"Tinggal dikomunikasikan saja dengan bagian Manager Operasionalnya," kata Jude.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved