Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Sabtu 14 Juni 2025, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT

Prakiraan Cuaca Maritim NTT Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
WASPADA BANJIR ROB DI PESISIR NTT - Warga evakuasi kendaraan pasca dilanda banjir rob atau air laut pasang di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/5/2025). Prakiraan Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Sabtu 14 Juni 2025, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT. 

POS-KUPANG.COM - Peringatan BMKG terkait Cuaca Maritim NTT Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan masyarakat NTT agar mewaspadai banjir rob hari ini.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga dalam keterangannya di Kupang, Jumat (13/6/2025), menjelaskan, berdasarkan pantauan prediksi pasang surut, kecepatan angin, dan tinggi gelombang yang dilakukan BMKG, fenomena bulan purnama dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir rob.

Untuk itu, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir NTT yang berlaku pada 13-14 Juni 2025.

Baca juga: Ruas Jalan Kabupaten di Sikka NTT Terendam Banjir Rob

Adapun empat wilayah di NTT yang terdampak antara lain pesisir Pulau Flores-Alor, pesisir Pulau Sumba, pesisir Pulau Sabu-Raijua, dan pesisir Pulau Timor-Rote.

Lebih lanjut ia menjelaskan banjir rob akan menyebabkan daerah di sekitar pesisir tergenang air laut karena naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai. Hal ini dapat berdampak pada kegiatan masyarakat di sekitar pesisir, aktivitas bongkar muat di pelabuhan, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diimbau agar selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

“Masyarakat juga diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi terkini cuaca maritim dari BMKG,” kata Yandri Anderudson Tungga.

Untuk informasi lebih lanjut masyarakat dapat mengakses informasi terbaru pada website maritim.ntt.bmkg.go.id atau menghubungi pada layanan WA di nomor 081215122192.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga dan Bangunan di Pesisir Selatan dan Pulau Mules, Manggarai Terendam Banjir Rob

 

Jembatan Jebol Dihantam Banjir Rob, Akes ke Spot Wisata Wae Rebo NTT Lumpuh

Jembatan Nanga Kalo, yang terletak di Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, jebol akibat dihantam banjir rob pada Kamis (12/6/2025).

Jembatan itu merupakan akses masuk dan keluar ke spot wisata Kampung Adat Wae Rebo, Manggarai.

Dari video dan foto yang diterima Kompas.com pada Jumat pagi, bahu jembatan itu jebol sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa lagi melintas.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Lembor Ipda Vinsen Bagus menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, jembatan itu putus akibat dihantam banjir rob.

“Informasinya karena banjir rob,” ungkap Vinsen saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/6/2025) pagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved