Dongkak Ekonomi Masyarakat, Pemdes Oetulu Gelar Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Murni

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Desa Oetulu menggagas kegiatan pelatihan pembuatan minyak kelapa murni atau VCO (Virgin Coconut Oil) bagi perwakilan masyarakat dari 12 RT di desa tersebut, Kamis, 12 Juni 2025. Pelatihan ini berlangsung di Aula Desa Oetulu, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber sekaligus mentor Veronika Sofia Talan. Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Camat Musi, John Olin, Kepala Desa Oetulu, Maria Goreti Be Asuat dan jajaran serta para peserta pelatihan.

Saat diwawancarai, Kepala Desa Oetulu, Maria Goreti Be Asuat mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan mereka terhadap potensi alam kelapa di desa tersebut yang tidak maksimal dimanfaatkan. Masyarakat setempat biasanya menjual kelapa seharga Rp.1000 per buah kepada para pembeli yang datang ke desa itu.

Hal ini berbanding terbalik dengan harga VCO yang dijual dengan harga cukup mahal di berbagai tempat. Oleh karena itu, mereka terpanggil untuk memberdayakan kaum perempuan di desa ini agar mereka bisa memproduksi minyak kelapa murni secara mandiri tanpa harus menjual buah kelapa dengan harga murah.

Dikatakan Maria, Desa Oetulu merupakan salah satu desa di Kabupaten TTU dengan potensi kelapa yang sangat baik. Salah satu komoditas harapan masyarakat setempat adalah kelapa.

"Oleh karena itu, kita pemerintah desa menggagas kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum perempuan supaya mereka bisa menghasilkan minyak kelapa murni secara mandiri demi meningkatkan pendapatan dalam rumah tangga," ujarnya.

Sebanyak 72 orang kaum perempuan yang ambil bagian dalam kegiatan pelatihan ini. Setiap RT diwakili oleh 6 orang. Pelatihan pembuatan minyak kelapa murni ini diselenggarakan selama 2 hari.

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Kanker Serviks Tinggi, Ketua PKK TTU Minta Pasutri Jaga Kebersihan

Selain minyak kelapa murni, para peserta juga diberikan edukasi tentang cara menghasilkan minyak goreng dengan bahan dasar kelapa. Pelatihan pembuatan minyak kelapa murni ini diselenggarakan untuk pertama kali di Desa Oetulu.

Selama ini, masyarakat memproduksi minyak kelapa dengan cara tradisional dengan dimasak. Namun, dalam pelatihan tersebut dilakukan metode berbeda untuk menghasilkan minyak kelapa.

Ia berharap setelah masyarakat bisa  mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan melanjutkan ilmu yang diperoleh demi menunjang perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, mentor sekaligus narasumber kegiatan, Veronika Sofia Talan menjelaskan, minyak kelapa murni dihasilkan dari daging kelapa segar tanpa melalui proses pemanasan atau penggunaan bahan kimia. Proses pembuatannya cukup mudah.

"Karena dalam waktu dua hari minyak kelapa murni ini sudah berhasil dibuat," ujarnya.

Di sisi lain, bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan minyak kelapa murni mudah diperoleh masyarakat. Bahan pembuat VCO ini yakni kelapa, air masak, tisu, kapas, kertas label, arang tempurung dan handscoon.

"Sedangkan peralatan yang digunakan yakni mesin parut, parang, gunting, ember, baskom, gayung, corong pelastik, toples sendok, mixer, kain saring, saringan, selang dan serbet," tambah Veronika.

Mengingat minyak kelapa murni tersebut bisa langsung dikonsumsi (diminum) dan bisa digunakan untuk keperluan kesehatan maka, aspek paling mendasar yang harus dijamin adalah kebersihannya.

Pada kesempatan itu, Veronika juga memberikan edukasi tentang cara menyediakan kemasan yang menarik. Kemasan ini bertuliskan Pemerintah Desa Oetulu.

Camat Musi Apresiasi

Camat Musi, John Olin mengapresiasi peran penting Pemerintah Desa Oetulu, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT dalam menginisiasi terselenggaranya kegiatan Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Murni.

Pemerintah Kecamatan Musi sangat mendukung dan terus mendorong semua pemerintah desa yang ada di Kecamatan Musi memanfaatkan berbagai potensi pertanian seperti; kelapa, kemiri dan tanaman lainya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Untuk itu pada hari ini kami mendukung Pemerintah Desa Oetulu yang melaksanakan pelatihan minyak kelapa murni untuk masyarakatnya," ungkapnya, Kamis, 12 Juni 2025.

Pelatihan ini, kata John, sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat dalam mengolah potensi pertanian. Selain itu, pelatihan ini juga membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat memanfaatkan sumber daya alam dan peluang.

Dikatakan John, pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Oetulu adalah langkah cerdas pemerintah desa dalam memanfaatkan potensi di desa. Kesuksesan Pemerintah Desa Oetulu menjadi contoh kecil bagi pemerintah desa lain di Kecamatan Musi untuk menggali potensi di desa masing-masing.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan minyak kelapa murni ini. Antusiasme ini memberikan kesan positif tentang masyarakat Desa Oetulu yang memiliki semangat dan mimpi besar menjadi masyarakat yang sejahtera.

Salah satu peserta pelatihan, Magdalena Fuel menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan para narasumber serta Camat Musi yang telah memberikan dukungan penuh demi menyukseskan kegiatan ini.

Pelatihan pembuatan VCO atau minyak kelapa murni ini pertama kali diselenggarakan di desa tersebut. Hal ini merupakan transfer ilmu pengetahuan yang sangat penting.

"Karena berkaitan dengan kami punya harapan penghasilan yaitu kelapa," ucapnya.

Ia berharap, mereka bisa memperoleh informasi penting dari pelaksanaan kegiatan ini demi menunjang ekonomi rumah tangga di hari-hari mendatang. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS