Rote Ndao Terkini

FPKP Undana Latih Peternak Rote Ndao Olah Limbah Pertanian Jadi Pakan Ternak 

Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, menggelar pelatihan pengolahan limbah pertanian.

POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
OLAH PAKAN TERNAK - Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar pelatihan pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak bernutrisi tinggi bagi peternak lokal di Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (4/10/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, menggelar pelatihan pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak bernutrisi tinggi bagi peternak lokal di Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Undana yang bertujuan menjawab permasalahan kelangkaan pakan ternak selama musim kemarau, serta mendukung pengembangan Domba Rote sebagai produk unggulan daerah dalam skema One Village One Product (OVOP).

Tim dosen FPKP Undana yang hadir antara lain Ir. Imanuel Benu, S.Pt., Ph.D., IPM, Ir. I Gusti Ngurah Jelantik, M.Sc., Ph.D, Ir. Marthen L. Mullik, Grad.Dip.Ag.Sc., Ph.D, Ir. Simon Edison Mulik, S.Pt., M.Si., IPP, Alberth Nugrahadi Ndun, S.Pt., M.Si dan David Agustinus Nguru, S.Pt., M.Pt. 

Turut hadir juga dosen BDP Welem Turupadang, SPi, GDipSc, M.Sc dalam kegiatan tersebut.

Ketua tim, Ir. Imanuel Benu, menjelaskan bahwa pelatihan ini memperkenalkan dua teknologi utama, yaitu silase dan amoniasi dengan memanfaatkan jerami padi sebagai solusi penyediaan pakan secara berkelanjutan. 

Ia menerangkan, teknologi silase memungkinkan fermentasi dan pengawetan hijauan dalam kondisi anaerob, sehingga menghasilkan pakan yang dapat disimpan dalam jangka waktu panjang untuk mengantisipasi kelangkaan pakan selama musim kemarau, dimana terjadi kelangkaan pakan. 

"Jerami padi yang biasanya dibakar kini dapat dimanfaatkan menjadi pakan berkualitas, yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi ternak melalui teknologi amoniasi," pungkas Benu.

Lebih lanjut kata dia, Desa Lekunik dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki populasi Domba Rote yang cukup besar dan dinilai potensial menjadi lokasi percontohan pengembangan pakan alternatif dan penguatan status "Domba Rote Premium".

Program ini merupakan bagian dari 30 proyek pengabdian dan penelitian Undana yang dilaksanakan di Kabupaten Rote Ndao sepanjang tahun 2025. 

Dikatakannya, seluruh kegiatan didanai oleh universitas sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan berbasis potensi lokal.

Perwakilan Dinas Peternakan Rote Ndao, Semi Muskanan menyambut baik kegiatan ini dan mendorong masyarakat membentuk kelompok tani ternak sebagai wadah pengelolaan program secara berkelanjutan.

"Kami berterima kasih atas dukungan Undana. Pengetahuan ini sangat penting dalam membangun sistem bank pakan untuk menjamin kualitas dan produktivitas Domba Rote Premium," ucapnya.

Diketahui, program pelatihan ini dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025. 

Tim FPKP Undana akan menyerahkan laporan akhir berisi hasil dan rekomendasi kepada Dinas Peternakan setempat sebagai acuan pengembangan kebijakan peternakan di Rote Ndao. (rio)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved