Manggarai Terkini

ICAGROLIVE 2025 Unika St Paulus Ruteng Bahas Pertanian, Peternakan dan Teknik Sipil

Unika St Paulus Ruteng menggelar ICAGROLIVE 2025, mengangkat tema 'Menuju Masa Depan Hijau-Praktik Berkelanjutan di Bidang Pertanian Perternakan

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
TANGKAPAN LAYA YT UNIKA Santo Paulus TV
RD. Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol 

Empat  orang narasumber dalam kegiatan ini yakni Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph. D dari Brawijaya Universiti, Indonesia. Prof Madya Ts, Dr. Shamsiah Abdulah dari Universiti Teknologi Mara (UTM), Malaysia.

Assoc. Prof. Hasliza Abu Hassim dari niversiti Putra Malaysia, Malaysia, dan Ir Patrisius Valdoni Sandi, S.T., M.T dari Univesitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Indonesia. 

Terdapat pula puluhan presenter dari berbagai universitas yang turut ambil bagian dalam sesi paralel. Leonardus menerangkan, Konferensi internasional, The First ICAGROLIVE 2025 ini sangat penting dilakukan.

Baca juga: LIPSUS: Irjen Rudi Darmoko Santer Disebut Jadi Calon Kapolri, Gantikan Kapolda NTT

Kegiatan ini wadah akademik bagi para peneliti, praktisi, akademisi, mahasiswa, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman terkait isu-isu terkini di bidang pertanian, peternakan, dan teknik sipil. 

Leonardus Par mengatakan, di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan transformasi digital, kolaborasi lintas negara dan lintas institusi menjadi sangat krusial untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Ditanya terkait target pencapaian, kata Leonardus Par, target utama dari konferensi ini adalah mendorong kolaborasi internasional dalam penelitian, meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dari para peserta, serta memperkuat jaringan kerja sama antara institusi pendidikan, pemerintah, dan sektor industri. 

Baca juga: LIPSUS: Bank NTT Terbebas dari Dominasi Politik, RUPS LB Sempat Deadlock Beberapa Kali

Selain itu, pihaknya juga ingin agar hasil-hasil diskusi dalam konferensi ini ini bisa memberi kontribusi nyata terhadap kebijakan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Leonardus Par juga mengatakan, rencananya, konferensi international ini akan menjadi even rutin tiap tahun dari FPP dan FT ke depan. Tahun ini menjadi tahun pertama pelaksanaan konferensi internasional bagi dua fakultas ini. (rob) 

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved