BREAKING NEWS: Uskup Atambua Tahbiskan 30 Frater Jadi Diakon

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 30 frater dari berbagai keuskupan dan tarekat religius resmi ditahbiskan menjadi diakon oleh Yang Mulia Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Pentahbisan sakral ini berlangsung di Kapela Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui, Kupang, Provinsi NTT, Sabtu 31 Mei 2025.

Para frater yang ditahbiskan berasal dari tiga keuskupan, yakni Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, dan Keuskupan Weetebula, serta dari dua tarekat religius, CMF (Kongregasi Misionaris Claretian) dan OCD (Ordo Karmel Tak Berkasut).

Disaksikan, momen penuh sukacita ini diawali dengan prosesi penyambutan meriah, diiringi drum band dan tarian tradisional likurai, mengiringi para calon diakon bersama Uskup Dominikus menuju Kapela Seminari.

Ribuan umat, keluarga, imam, biarawan, dan biarawati telah memadati area dalam dan luar kapela untuk mengikuti perayaan penting ini.

Dalam homilinya, Mgr. Dominikus Saku menyampaikan rasa syukur atas suburnya panggilan imamat dari wilayah Nusa Tenggara. 

Baca juga: 21 Frater Seminari Tinggi St. Mikhael Ikrarkan Sumpah Selibat Seumur Hidup

Ia menekankan dari sekitar 7.200 siswa seminari menengah di Indonesia, sebanyak 5.000 berasal dari wilayah ini.

"Kita semua senantiasa bersyukur karena dari wilayah ini, panggilan tetap berkesuburan. Tuhan telah memilih menjadikan daerah ini sebagai berkat besar untuk Gereja," ujar Uskup Domi.

Kepada para diakon yang baru ditahbiskan, Uskup berpesan agar mereka menjadi pribadi yang terberkati, yang selanjutnya menjadi berkat bagi Gereja dan umat. 

Mgr. Dominikus juga menekankan pentingnya tindakan nyata dalam pelayanan diakon.

"Kalian hari ini telah menerima berkat istimewa dari Tuhan. Jadilah pewarta kasih dan sukacita. Wartakanlah Injil bukan hanya dengan kata, tetapi melalui tindakan dan hidup yang membawa keselamatan bagi banyak orang," pesannya.

Mgr. Dominikus juga mengajak umat meneladani peristiwa Maria mengunjungi Elisabet sebagai simbol kekuatan perjumpaan yang membuahkan sukacita dan penguatan iman. 

Mgr. Dominikus menegaskan tahbisan diakon adalah langkah awal menuju tahbisan imamat, dan para frater yang ditahbiskan hari ini telah mengambil keputusan besar dalam hidup panggilan mereka. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS