Manggarai Barat Terkini

Bangkai Komodo Mati Mengapung di Laut Kampung Komodo Manggarai Barat

Satu bangkai komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo

POS KUPANG/HO.HENDRIKUS 
BANGKAI KOMODO - Seekor komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO – Satu bangkai komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). 

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Hendrikus Rani Siga mengatakan, komodo tersebut ditemukan mati dalam kondisi mengapung di laut, sekitar 100 meter dari Kampung Komodo. 

"Petugas di Pos Kampung Komodo menerima laporan dari warga bahwa ada komodo remaja (panjang sekitar 1 meter) keadaan sudah mati terapung di laut depan kampung Kampung Komodo," jelas Hendrikus Rani Siga, Senin (26/5). 

Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Labuan Bajo Lihat Komodo di Pulau Rinca, Padar, Gili Montang, dan Nusa Kode 

Usai ditemukan, lanjut Hendrikus Rani Siga, petugas BTNK bersama warga setempat menuju ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi bangkai komodo tersebut. Petugas juga melakukan pengukuran fisik individu komodo, sebelum dikuburkan.

"(Dikuburkan) setelah diambil data-data yang diperlukan," kata Hendrikus Rani Siga. 

BANGKAI KOMODO - Seekor komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. 
BANGKAI KOMODO - Seekor komodo ditemukan mati di perairan Kampung Komodo, Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.  (POS KUPANG/HO.HENDRIKUS )

Adapun populasi biawak komodo berdasarkan laporan dari Balai TNK sebanyak 2.897 ekor pada tahun 2018, tahun 2019 sebanyak 3.022 ekor, tahun 2020 sebanyak 3.163 ekor.

Berikutnya, tahun 2021 sebanyak 3.303 ekor, tahun 2022 sebanyak 3.156 ekor, tahun 2023 sebanyak 3.396 ekor, dan tahun 2024 sebanyak 3.270 ekor.

Hendrikus Rani Siga menjelaskan, walaupun pada tahun 2024 populasi mengalami penurunan, hal tersebut masih dalam kategori relatif stabil.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Wisata Labuan Bajo Diminta Hindari Perairan Selatan Pulau Komodo-Padar

Naik dan turunnya populasi satwa Komodo dalam kawasan konservasi merupakan hal yang wajar terjadi di alam liar.

 

"Secara alamiah dia (Komodo) akan beradaptasi dengan daya dukung, kalau daya dukung cukup maka populasi dia akan naik, tapi kalau tidak terlalu mendukung maka akan menurun," ujar Hendrikus Rani Siga. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved