Ende Terkini
Peletakan Batu Pertama Kapela St. Bernadus Mbangga Ende Dihadiri Umat Katolik dan Muslim
Seusai ibadat dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Haji Mustafa Lambe mewakili tokoh Muslim, Fransiskus Wara pemilik tanah dan Pastor Paroki Jopu
POS-KUPANG.COM, ENDE - Umat Katolik dan Muslim menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kapela St. Bernadus Mbangga, Paroki St. Maria Imaculata Jopu, Keuskupan Agung Ende, Senin (26/5/2025).
"Umat Muslim dan Katolik yang hadir diperkirakan 150 orang baik bapa-bapa yang bekerja di lokasi maupun ibu-ibu menyiapkan makanan. Suasana sangat kental nilai gotong-royong dan toleransi," kata Ketua Panitia Pembangunan Kapela St. Bernadus Mbangga, Sisilia Sona kepada Pos Kupang, Senin (26/5/2025) malam.
Acara diawali penyerahan tanah untuk lokasi pembangunan gedung kapela dari keluarga Fransiskus Wara seluas 400 meter persegi kepàda Keuskupan Agung Ende.

Sesudah itu dilanjutkan ibadat sabda yang dipimpin Pastor Paroki St. Maria Imaculata Jopu, Romo Frangki Aurelius Meze Siga.
Baca juga: Masyarakat Sambut Gembira Rencana Pembangunan Kapela St. Bernadus Mbangga Ende
Seusai ibadat dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Haji Mustafa Lambe mewakili tokoh Muslim, Fransiskus Wara pemilik tanah dan Pastor Paroki Jopu, Romo Frangki.
Kemudian pastor paroki menyerahkan SK Panitia kepada Ketua Panitia, Sisilia Sona untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Panitia berkewajiban melaporkan kegiatan kepada pastor paroki.
Tokoh Muslim Haji Mustafa Lambe dalam sambutan menyatakan, kerja gotong-royong membangun rumah ibadah sudah menjadi tradisi warisan nenek moyang masyarakat Mbangga.
"Sesungguhnya kami semua bersaudara, kami saling kerja sama, kami kompak. Tukang dan yang kerja hari ini anak-anak kita yang Muslim turut mengambil bagian. Kami bangga bisa membangun kapela secara bersama-sama," kata Haji Mustafa.

Sisilia Sona dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan pembangunan kapela yaitu mendekatkan pelayanan pastoral kepada umat. Selain itu memudahkan umat Katolik beribadah karena jarak tempuh menuju kapela kurang lebih 3 km.
Sisilia Sona menyebutkan, dana yang dibutuhkan untuk membangun kapela senilai Rp 650 juta.
"Swadaya umat Rp 125 juta dan masih butuhkan Rp 525 juta, sangat diharapkan sumbangan dari semua kita yang bekehendak baik. Waktu yang dibutuhkan 3 tahun untuk penyelesaian pembangunan kapela," kata Sisilia Sona.
Pastor Paroki Jopu, Romo Frangki menyampaikan penghargaan dan tersentuh hatinya atas kerelaan keluarga Fransiskus Wara menyerahkan tanah untuk lokasi pembangunan kapela.
Romo Frangki juga memuji kekompakan yang luar biasa dari umat Muslim dan Katolik.
"Tuhan memberkati semua niat baik kita. Saya berharap kita memberikan bantuan sesuai kemampuan. Kita mengadalkan Tuhan selalu, Tuhan Pasti menolong kita," ujarnya.

Sumbangan berupa uang dan semen berdatangan pada saat peletakan batu pertama, antara lain dari ustad Mesjid di Wolooja, koperasi usaha bersama Watubewa yang anggotanya semua Muslim, anggota DPRD Ende, kepala Desa Rindiwawo, kepala Desa Tana Loo.
Fransiskus Wara
Sisilia Sona
Pastor Paroki Jopu
Kapela St. Bernadus Mbangga
Keuskupan Agung Ende
Frangki Aurelius Meze Siga
Penderita HIV/AIDS di Ende Mencapai 170 Orang, Didominasi Kaum Pria |
![]() |
---|
Berkas Kasus Dugaan Korupsi RSUD Ende Belum Lengkap, Bolak Balik Seputar Jaksa dan Polisi |
![]() |
---|
Serapan APBD Ende 2025 Terendah Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Curi Kabel Listrik Milik PLN di Wisata Wolobobo, Polisi Tahan Empat Warga |
![]() |
---|
Wabup Domi Mere Dorong Masyarakat Ende Siapkan Bahan Pokok MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.