Belu Tekini

Silahturahmi dengan Wartawan Pena Batas Belu, Kepala SAR Kupang Ajak Media Perkuat Kolaborasi

Silahturahmi dengan Wartawan Pena Batas Belu, Kepala SAR Kupang Ajak Media Perkuat Kolaborasi

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
SILATURAHMI DENGAN MEDIA -Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Kelas A Kupang, Mexianus Bekabel, melakukan kunjungan silaturahmi bersama para wartawan yang tergabung dalam komunitas Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL, di Kantor Unit Siaga SAR Atambua, Kabupaten Belu. (23/5/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Kelas A Kupang, Mexianus Bekabel melakukan kunjungan silaturahmi bersama para wartawan yang tergabung dalam komunitas Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan ( Wartawan Pena Batas Belu ) RI-RDTL, di Kantor Unit Siaga SAR Atambua, Kabupaten Belu. (23/5/2025). 

Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Mexianus mengajak media perkuat kolaborasi.

Ia mengatakan, pentingnya peran media dalam mendukung tugas-tugas Basarnas terutama dalam menyebarluaskan informasi seputar pencarian dan pertolongan kepada masyarakat.

“Peran rekan-rekan media sangat penting dalam mengawal dan menyuarakan tugas-tugas kami di lapangan. Karena itu, kolaborasi antara tim SAR dan media perlu terus diperkuat,” ujarnya.

Baca juga: Dekatkan Pelayanan Kejadian Darurat, Pemda Bakal Hadirkan Kantor SAR di Kabupaten TTU

Ia menyampaikan, dukungan terhadap program dan operasi Basarnas tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga dari media yang berperan sebagai penyambung informasi kepada publik.

“Kami minta dukungan dari teman-teman wartawan agar setiap peristiwa atau kejadian bisa diinformasikan langsung kepada Basarnas. Koordinasi cepat akan membantu kami bergerak lebih responsif di lapangan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan Basarnas adalah institusi yang mengedepankan respon cepat (response time) dalam setiap operasi. Namun demikian, jumlah personel yang terbatas di Atambua, yakni hanya enam orang staf, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan.

“Itulah sebabnya sinergi dengan wartawan sangat penting. Apa lagi wilayah kerja Unit SAR Atambua meliputi Belu, Malaka dan TTU. Dengan pertemuan ini, kita bisa saling mengenal lebih dekat dan membangun komunikasi yang efektif dalam mendukung operasi penyelamatan,” katanya.

Ia juga mengajak wartawan untuk tidak hanya meliput, tetapi juga turut hadir di lapangan saat terjadi musibah atau bencana, agar informasi yang disampaikan kepada publik semakin akurat dan cepat.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Oeba

Dalam kesempatan itu, Ia juga menjelaskan tugas utama Basarnas adalah melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana alam, kecelakaan transportasi, maupun kejadian darurat lainnya. Operasi dilakukan secara terpadu bersama instansi lain, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri serta instansi terkait lainnya.

“Kami bertugas sebagai tim utama dalam misi pencarian dan pertolongan. Tanggung jawab kami adalah menyelamatkan jiwa manusia dalam kondisi darurat,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan wilayah kerja Kantor SAR Kupang mencakup Daratan Timor, Pulau Rote, Sabu, dan Sumba. Sementara untuk wilayah Flores dan Alor berada dalam cakupan Kantor SAR Maumere.

Sementara itu, Ketua Pena Batas, Yansen Bau, menyambut baik kegiatan silaturahmi tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala Basarnas Kupang yang sudah berkenan hadir dan berdiskusi bersama wartawan di perbatasan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Basarnas. Ke depan, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dalam menyampaikan informasi yang mendukung tugas-tugas SAR di wilayah perbatasan,” ungkap Yansen.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved