Warga Kota Kupang Terseret Arus

Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Oeba

Terkait jumlah personel yang dikerahkan, Mexi mengatakan Basarnas 15 orang, Ditpolairud sembilan orang, Polsek Kota Lama empat orang

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
Evakuasi korban tenggelam di Oeba, Kota Kupang ditemukan meninggal dunia 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jenazah Redi Baifeto akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita, setelah pencarian yang dilakukan kurang lebih 15 Jam.

Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Kupang, Mexi Bekabel kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (1/5/2025).

"Kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia, di kedalam laut tujuh meter," kata Mexi. Mexi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu proses evakuasi.

"Kami ucapkan terima kasih, untuk Tim Gabungan Basarnas Kupang, Ditpolairud Polda NTT, Polsek Kota Lama, Tagana Kupang, dan UAR, dan masyarakat yang sudah membantu pencarian dari kemarin sampai hari ini," tuturnya.

Terkait jumlah personel yang dikerahkan, Mexi mengatakan Basarnas 15 orang, Ditpolairud sembilan orang, Polsek Kota Lama empat orang, UAR tiga orang, dan Tagana tiga orang.

Ia mengaku proses evakuasi yang sempat berhenti pada Rabu (30/4/2025) pukul 23.00 Wita dikarenakan cuaca buruk.

"Gelombang tinggi, dan jarak pandang karena gelap, sehingga menyulitkan tim melakukan evakuasi," kata Mexi.
Ia mengatakan, setelah dievakuasi ke darat, saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kupang, bersama perwakilan keluarga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kota Kupang Hilang Terseret Arus

Kepala Basarnas Kupang juga mengimbau, kepada warga dan nelayan, ketika turun melaut bisa memperhatikan cuaca, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk nelayan, kalau mau berlayar bisa memperhatikan cuaca ekstrim. Kalau cuaca ekstrim, sebaiknya jangan berlayar," ujar Mexi Bekabel.

Pantauan POS-KUPANG.COM, para warga yang menyaksikan proses evakuasi mengerumuni tanggul TPI Oeba Kota Kupang.

Rendi Baiefeto dikabarkan tenggelam pada Rabu (30/4/20205) di sekitar TPI Oeba, Kota Kupang sekitar pukul 17.30 wita.

Proses pencarian dari tim gabungan dimulai pukul 19.00 wita. Hingga pukul 23.00 wita, jasad Rendi belum ditemukan. Akhirnya tim memutuskan untuk mengajukan pencarian pada Kamis (1/5/2025), dimulai pukul 06.00 wita. (moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved