Timor Tengah Utara Terkini

Seorang Tukang Cukur di Kota Kefamenanu TTU Dianiaya Empat Orang Pria, Berikut Kronologinya

Seorang Tukang Cukur bernama Paskalis Elu di Kota Kefamenanu TTU Dianiaya Empat Orang Pria, Berikut Kronologinya

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUNJATENG.COM
TUKANG CUKUR DIANAYA - Ilustrasi penganiayaan. Seorang Tukang Cukur di Kota Kefamenanu Dianiaya Empat Orang Pria, berikut kronologinya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Seorang Tukang Cukur bernama Paskalis Elu di Kota Kefamenanu TTU Dianiaya Empat Orang Pria. Berikut kronologinya.

Aksi penganiayaan kembali terjadi di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang cukur di Pasar Baru, Kelurahan Benpasi dianiaya empat orang pria.

Tukang cukur bernama Paskalis Elu (22) ini dianiaya oleh pria bernama Manas dan tiga  orang rekannya. Korban dianiaya pada Jumat, 23 Mei 2025 sekira pukul 20:00 WITA.

Korban Paskalis Elu dianiaya terduga pelaku bernama Manas dan tiga orang rekannya ketika sedang minum kopi bersama seorang rekannya di dalam Barbershop di wilayah Pasar Baru Kefamenanu.

Baca juga: Anak Aniaya Orang tua Kandung di Timor Tengah Utara Berujung Dilaporkan ke Polisi 

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pada wajah dan bengkak pada bagian kepala.

Korban kemudian ditemani rekannya tersebut mendatangi SPKT Polres TTU untuk melaporkan insiden tersebut.

Saat dikonfirmasi Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang membenarkan adanya insiden tersebut.

Menurutnya, kasus dugaan pengeroyokan ini telah dilaporkan di SPKT Polres TTU nomor LP/162/V/2025/SPKT/POLRES TIMOR TENGAH UTARA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR, tanggal 23 Mei 2025.

Ia menuturkan, kronologi kejadian bermula ketika korban Paskalis dan seorang rekannya bernama Tertu sedang menyeruput kopi di dalam Barbershop tempat yang bersangkutan bekerja sebagai tukang cukur.

Ketika sedang minum kopi dan berbincang dengan rekannya tersebut, terduga pelaku Manas dan tiga orang rekannya tiba-tiba menyerobot masuk ke dalam barbershop tersebut.

Mereka langsung menghampiri korban dan tanpa basa-basi langsung menganiaya korban. Terduga pelaku Manas dan tiga orang rekannya itu, ata Wilco menganiaya korban dengan tangan secara membabi-buta.

Baca juga: Aniaya Seorang Anak di Desa Nian Timor Tengah Utara, Sejumlah Pria Dilaporkan ke Polisi

Ia menjelaskan bahwa, korban dianiaya tepat di bagian wajah dan kepala. Hal ini menyebabkan korban meninggal luka pada bagian wajah dan bengkak pada kepala.

Tidak terima dianiaya para terduga pelaku, Paskalis bersama rekannya kemudian mendatangi SPKT Polres TTU untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Wilco menjelaskan bahwa, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif para terduga pelaku menganiaya korban. Pasalnya, para terduga pelaku belum dimintai klarifikasi atas tindakan mereka.

Dikatakan Wilco, para terduga pelaku disangka melanggar pasal 351 subsider pasal 170 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. 

Ia mengimbau masyarakat di Kabupaten TTU untuk tidak main hakim sendiri. Pasalnya hal ini akan merugikan diri mereka sendiri (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved