Pemprov NTT Serahkan Bonus kepada Atlet dan Pelatih Berprestasi di PON XXI dan Peparnas XXXVII

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) memberikan penghargaan berupa bonus kepada para atlet dan pelatih yang berhasil mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Solo 2024. Penyerahan bonus ini berlangsung pada, Sabtu (24/5/2025) di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT dalam suasana penuh semangat dan rasa syukur.

Pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen NTT tampil membanggakan dengan meloloskan atlet dari 25 cabang olahraga. Para atlet berhasil menyumbangkan total 36 medali, terdiri dari 7 medali emas, 13 medali perak, dan 16 medali perunggu. Ini merupakan pencapaian yang signifikan dan menunjukkan peningkatan kualitas olahraga di NTT.

Sementara itu, dalam ajang Peparnas Solo 2024, NTT hanya mengirimkan satu cabang olahraga yaitu atletik, namun tetap mampu tampil luar biasa dengan meraih total 32 medali. Rinciannya, 7 medali emas, 13 medali perak, dan 12 medali perunggu. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk mencetak prestasi.

Plt Kadispora NTT, Alfonsus Theodorus, dalam laporannya menyampaikan bahwa pemberian bonus ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para atlet dan pelatih. Meski tidak menyebutkan nominal, Alfonsius menekankan bahwa bonus disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

"Pemerintah Provinsi NTT memberikan bonus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Semoga jangan dilihat dari nominalnya, tetapi dari niat dan apresiasi kami. Kita akan terus memberikan yang terbaik untuk atlet NTT," ungkapnya.

Gubernur NTT Melki Laka Lena, turut hadir dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, dan official yang telah membawa nama NTT ke kancah nasional. Dalam sambutannya, Melki menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perjuangan yang luar biasa.

"Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat NTT, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para atlet yang telah berjuang dengan penuh semangat. Kalian telah membuktikan bahwa NTT mampu bersaing dan menjadi kekuatan olahraga nasional," ujar Melki dengan penuh haru.

Ia juga menyadari bahwa bonus yang diberikan mungkin belum memenuhi harapan semua pihak. Namun, ia mengajak seluruh atlet untuk tetap bersyukur dan terus melangkah maju.

"Kami mohon maaf apabila bonus kali ini tidak sesuai dengan harapan. Kita tetap semangat. Syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini dan lakukan yang terbaik. Mari kita bangun prestasi olahraga NTT bersama. Ayo Bangun NTT!" tambahnya penuh semangat.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, yang juga dikenal sebagai mantan atlet tinju nasional, memberikan pesan motivasi kepada para atlet muda. Ia berbagi pengalamannya saat berjuang menjadi atlet dan menekankan pentingnya disiplin serta pendidikan.

"Untuk menjadi juara, dibutuhkan tekad, disiplin, dan kerja keras. Jadilah atlet yang tangguh, belajar dari para juara dan jangan lupa pentingnya pendidikan. Sehebat apapun kalian di arena olahraga, tetap prioritaskan sekolah dan pendidikan formal. Itulah bekal masa depan," pesannya.

Acara penyerahan bonus ini juga diisi dengan penampilan budaya dan semangat kebersamaan antar atlet dari berbagai kabupaten/kota di NTT. Pemerintah berharap apresiasi ini akan menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi dan membangun masa depan olahraga yang lebih gemilang di NTT.

Dengan semangat “Ayo Bangun NTT”, pemerintah dan masyarakat berkomitmen untuk terus mendukung para atlet agar mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. (uge)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS