Manggarai Terkini
Menteri HAM Natalius Pigai Berikan Penguatan HAM untuk Masyarakat Adat di Manggarai
Agenda penguatan masyarakat adat tersebut dilakukan di kampung Pagal, Kecamatan Cibal dengan menghadirkan perwakilan tokoh-tokoh adat
Pada kesempatan yang sama Staf Khusus Menteri HAM Bidang Transformasi Digital dan Komunikasi Media Thomas Harming Suwarta menjelaskan penguatan HAM untuk masyarakat adat merupakan salah satu agenda strategis pembangunan HAM di Indonesia.
“Lima tahun ke depan, Kementerian HAM punya target mewujudkan pelindungan HAM melalui pengarusutamaan, pemajuan dan penegakan. Nah Penguatan untuk masyarakat adat ini merupakan salah satu dari sekian banyak program mainstreaming Hak Asasi Manusia berupa infus pengetahuan (ontologis), mampu diucapkan atau verbalisasi (epistemologis) dan diwujudkan dalam tindakan (aksiologis),” jelas Thomas.
Baca juga: Anggota DPRD Manggarai Aleksius Armanjaya Minta Menteri HAM Perhatikan Kemiskinan di NTT
Dia berharap agar dengan pendekatan mainstreaming Hak Asasi Manusia melalui komunitas-komunitas akar rumput seperti masyarakat adat bisa lebih efektif membawa pengaruh nyata bagi masyarakat.
“Ketika sekian lama peran tokoh adat dan komunitas masyarakat adatnya sendiri terpinggirkan, maka saatnya mereka kita bangkitkan lagi, kita akui keberadaannya dan beri ruang yang lebih luas menjalankan perannya. Itu juga bisa membantu pemerintah dan negara menyelesaikan banyak soal termasuk untuk konteks Hak Asasi Manusia,” tukas Thomas.
Dalam acara yang berlangsung meriah ini, Menteri HAM juga dibuatkan seremoni adat Manggarai bernama “Selek” yang artinya mengangkat Menteri HAM sebagai anak adat orang Manggarai untuk selanjutnya diutus sebagai pejuang HAM, keadilan dan perdamaian untuk orang-orang kecil di seluruh penjuru nusantara.
“Kami tentu sangat bangga dikunjungi langsung oleh Menteri HAM Bapa Natalius. Itulah kenapa kami bukan saja menerima beliau sebagai anak kami sendiri tetapi saat yang sama juga kami utus Pa Menteri untuk jadi pejuang keadilan khususnya orang-orang kecil di seluruh Indonesia. Kami pasti dukung agar beliau sukses,” pungkas Tokoh Adat Gendang Pagal, Cibal Dominikus Tambuk.
Selain penguatan HAM masyarakat adat, Menteri HAM juga punya agenda lain di Manggarai Raya seperti pemantauan pemenuhan Hak dasar warga di Pulau Messah Manggarai Barat, pemantauan hak atas pangan di pusat persawahan Lembor Manggarai Barat, memberikan kuliah umum HAM dalam rangka Dies Natalis Unika Santu Paulus Ruteng, Pemantauan Makan Bergizi Gratis di SMK St Aloysius Ruteng dan kunjungan ke Pemda Kabupaten Manggarai.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.