Ibadah Haji 2025
Suka Duka Petugas Pelayanan Haji di Jeddah
Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi terkait fasilitas bus khusus tersebut.
Lain Amidar lain lagi kisah seorang jemaah lansia lainnya sesama Kloter Kloter PLM 13, juga pengguna kursi roda. Jemaah perempuan itu berteriak-teriak saat dibawa oleh pegawai Wukalla menuju ke arah bus yang akan membawanya ke Makkah.
Jemaah tersebut ternyata penderita Demensia. Dia menolak untuk dibawa ke dalam bus karena anaknya yang menjadi pendamping 'terpisah' darinya.
Dari informasi tenaga kesehatan yang ikut dalam rombongan Kloter PLM 13 tersebut, jemaah itu memang sejak di dalam pesawat sudah menunjukkan gejala yang sama.
Diketahui Demensia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan, pemikiran, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada sel saraf dan pembuluh darah di otak. Beberapa penyebab umum demensia termasuk penyakit Alzheimer, demensia vaskular, dan demensia dengan badan Lewy.
Teriakan jemaah ini sempat menarik perhatian jemaah lainnya, petugas haji serta orang-orang yang berada di lokasi. Berbagai cara dilakukan petugas haji untuk membujuk jemaah tersebut agar tenang.
Termasuk memberikan pengertian bahwa dia tidak dipisahkan dari anaknya, tetapi nanti akan dipertemukan di hotel. Setelah beberapa menit kemudian, jemaah tersebut mendapatkan suntikan dan kondisinya mulai tenang. Akhirnya jemaah itu dapat dibawa dibawa ke dalam bus.
Baca juga: Alhamdulillah, 76 Persen Kartu Nusuk Sudah Dibagi ke Jamaah Haji Indonesia
Anidar bersama dengan 29 jemaah lansia lainnya yang tergabung dalam Kloter PLM 13 malam itu mendapat pelayanan khusus dari pemerintah Arab Saudi.
Mereka diantar menuju Makkah menggunakan bus khusus yang dilengkapi dengan lift hidrolik. Dengan adanya fasilitas ini para jemaah dengan mudah masuk ke dalam bus dengan kondisi tetap duduk di kursi roda.
Para jemaah lansia maupun disabilitas tak perlu digendong, dibopong ataupun dituntun untuk masuk bus. Cukup duduk di kursi roda dan lift hidrolik akan membawa jemaah langsung ke dalam bus.
Diketahui bus khusus ini sebelumnya juga telah digunakan untuk membawa Mbah Sumbuk, jemaah tertua berusia 109 tahun pada Minggu pagi. Mbah Sumbuk adalah jemaah lansia pertama yang mendapat layanan fasilitas bus khusus ini.
Head of Operation Al Wukalla Company Sheikh Abdullah menyatakan pihaknya bangga bisa melayani jemaah haji asal Indonesia.
"Alhamdulillah kami bisa memindahkan jemaah dari pintu ke bus dengan menggunakan bus khusus kami untuk transportasi. Alhamdulillah kami membuatnya sangat mudah dan sangat gampang," kata Sheikh Abdullah didampingi Head of Labor Al Wukalla Company, Sheikh Ehsan saat memberikan keterangan kepada Tim Media Center Haji (MCH 2025) termasuk Tribunnews.com, Minggu malam di Bandara Jeddah.
Sheikh Abdullah dan Sheikh Ehsan malam itu sengaja memantau langsung pelayanan terhadap jemaah lansia dari Indonesia.
Para pegawai Al Wukalla Company turun langsung membantu jemaah lansia yang berada di kursi roda dari Gate B1 Bandara Jeddah menuju ke parkiran bus jemaah yang berjarak sekitar 50 hingga 60 meter.
Baca juga: Jamaah Haji Tertua 109 Tahun Tiba di Tanah Suci, Turun Pesawat Mbah Sumbuk Minta Kue Lemet
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.