Ibadah Haji 2025
Alhamdulillah, 76 Persen Kartu Nusuk Sudah Dibagi ke Jamaah Haji Indonesia
Distribusi kartu Nusuk bagi jamaah haji Indonesia terus dipercepat. Hingga Sabtu (17/5) telah mencapai 76 persen.
POS-KUPANG.COM, MEKAH - Distribusi kartu Nusuk bagi jamaah haji Indonesia terus dipercepat oleh petugas haji. Hingga Sabtu (17/5) sore waktu Arab Saudi, progres distribusi telah mencapai 76 persen.
Total sebanyak 85.628 jemaah telah menerima kartu Nusuk dari otoritas terkait. Jumlah itu dari total 111.980 jamaah Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi.
Masih ada sekitar 26.352 jemaah yang belum menerima kartu tersebut. Persentasenya setara dengan 23 persen dari jumlah keseluruhan jemaah di Tanah Suci.
Data ini berasal dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi (Kemenhaj). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan proses distribusi terus dikebut.
Mereka bekerja sama dengan Kemenhaj dan pihak syarikah setempat. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan komitmennya dalam percepatan.
“Kita bersama-sama terus melakukan akselerasi,” ujarnya. Muchlis menjelaskan distribusi kartu menjadi prioritas utama saat ini.
Pasalnya, kartu Nusuk merupakan syarat penting dalam ibadah haji. Kartu itu wajib dimiliki semua jemaah untuk mengikuti prosesi puncak haji.
Termasuk untuk masuk ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Muchlis belum memastikan siapa saja yang belum mendapat kartu.
“Sedang ditelusuri. Ada yang baru datang dan ada yang lama,” katanya.
Baca juga: Jamaah Haji Tertua 109 Tahun Tiba di Tanah Suci, Turun Pesawat Mbah Sumbuk Minta Kue Lemet
Artinya, jemaah yang belum menerima kartu berasal dari berbagai kloter. PPIH memastikan proses distribusi tak akan mengganggu aktivitas ibadah.
Koordinasi erat terus dijalin dengan otoritas Arab Saudi. Pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan layanan maksimal untuk jemaah.
Distribusi kartu Nusuk juga berpengaruh pada kelancaran operasional haji. Salah satunya dalam proses pemindahan jemaah dari Madinah ke Makkah.
Jika semua jemaah pegang kartu, proses perpindahan jadi lebih tertib. Petugas lapangan juga lebih mudah melakukan pengecekan identitas jemaah.
Kartu Nusuk berfungsi sebagai tanda legalitas untuk akses ke lokasi haji. PPIH mengimbau jemaah bersabar dan mengikuti arahan petugas.
Distribusi akan dilakukan secara bertahap dan merata di semua sektor. Seluruh jemaah diharapkan segera memiliki kartu sebelum puncak ibadah dimulai.
PPIH memastikan semua proses berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (MCH/Mansur Amirullah)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.