NTT Terkini

Ketua IWASMA NTT Sebut Peringatan Hari Pattimura ke-208 di NTT Bagian Kolaborasi Antar Budaya

Ketua IWASMA NTT, Elly Wairata sebut Peringatan Hari Pattimura ke-208 di NTT bagian Kolaborasi Antar Budaya

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ HO
FOTO BEERSAMA - Foto bersama Pengurus IWASMA NTT Walikota Kupang setelah kegiatan penyerahan Obor perjuangan Pattimura di Pantai Koepan,Kota Kupang. Ketua IWASMA NTT Sebut Peringatan Hari Pattimura ke-208 di NTT Bagian Kolaborasi Antar Budaya 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Ikatan Warga Asal Maluku di NTT ( IWASMA NTT ), Elly Wairata menyebut Peringatan Hari Pattimura ke-208 di NTT merupakan bagian dari Kolaborasi Antar Budaya.

"Saat saya dilantik, ada pesan dari Gubernur Maluku. Budaya NTT 100 persen, budaya Maluku 100 persen," ungkap Elly Wairata saat ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (17/5/2025).

Elly menjelaskan maksud pernyataan tersebut yakni tetap menjaga budaya NTT dan mentransfer budaya Maluku yang ada juga NTT.

"Kita tetap menjadi orang NTT, karena kita warga NTT, cuman asalnya dari Maluku," tuturnya.

Baca juga: Kantor Bahasa NTT Gelar Penganugerahan Duta Bahasa Provinsi NTT 2025

Lanjutnya, IWASMA NTT sudah ada sejak tanggal 3 Februari 1985 yang digagas oleh Engel Sahetapy dan tokoh-tokoh Maluku yang lain, yang saat itu berpikir bagaimana membangun NTT dan sebagainya.

"Cara membangun kota, yakni salah satu warga Maluku yang menjadi walikota yaitu S K Lerik selama 22 tahun," tutur Elly, sembari mengenang kepemimpinan salah satu putra Maluku di Kota Kupang.

Pemaknaan kegiatan hari Pattimura ke 208 menurut Elly, ingin memotivasi kepada perjuangan Pattimura muda di jaman sekarang.

"Dulu mereka perang dengan senjata. tetapi sekarang kita perang terhadap kemiskinan kemeleratan bicara tentang stunting, bicara tentang bnyak persoalan yang ada NTT," ujarnya.

Dikatakan sampai saat ini belum ada data resmi penyebaran warga asal Maluku di NTT. Tetapi Elly mengaku sudah ada ribuan warga asal Maluku di NTT.

"Kita belum sensus dan punya data resmi. Hanya berdasarkan laporan dari setiap kabupaten, ada sekitar 29.000," ungkap ketua IWASMA NTT. (moa)

Sedangkan, ketua panitia Hari Pattimura ke 208 di NTT, Welma Pesulima mengatakan sebelum mencapai hari puncak kegiatan pada Sabtu (17/5/2025), sudah dilakukan beberapa persiapan sejak awal Maret hingga Mei 2025.

Baca juga: Seleksi PPAN dan PPAP Provinsi NTT Tahun 2025 Resmi Dibuka, 50 Peserta Bersaing Untuk Wakili NTT

"Kami bekerja sama dengan PMI untuk donor darah. Kerja sama dengan Pemkot untuk kebersihan lingkungan pasar Oebobo. Kami juga melakukan di CFD tentang kebersihan, menunjang program Walikota, maupun program pemerintah Gubernur NTT," beber dosen UAKW Kupang tersebut.

Ia mengaku kegiatan lari obor melibatkan 50 generasi muda yang tidak hanya berasal dari Maluku tetapi juga dari generasi asli NTT.

"Dengan ini memberikan gambaran bahwa kepada masyarakat bahwa walaupun orang 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved