Seleksi PPAN dan PPAP Provinsi NTT Tahun 2025 Resmi Dibuka, 50 Peserta Bersaing Untuk Wakili NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kegiatan Seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Karel Muskanan, S.Sos., M.Si., bertempat di Ruang Rapat Palapa, Dinas Kominfo Provinsi NTT, Jumat (16/5/2025).

Dalam sambutannya, Karel Muskanan menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan ini.

 "Melalui kegiatan seleksi dan pelatihan PPAN dan PPAP, diharapkan terpilih pemuda-pemudi NTT yang siap membawa nama daerah ke tingkat internasional, khususnya di Australia. Mereka tidak hanya akan memperkenalkan budaya dan kearifan lokal NTT, tetapi juga mampu mengadopsi dan memodifikasi budaya Australia sebagai inspirasi untuk menjadi role model bagi pemuda NTT di era milenial," ujarnya.

Ia juga berharap para peserta yang lolos seleksi dapat menjadi influencer positif bagi pemuda lainnya di NTT, untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan daerah.

Turut hadir dalam kegiatan ini para unsur pimpinan dan staf DISPORA Provinsi NTT, tim seleksi dari mitra Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan DISPORA NTT, serta para alumni Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) NTT.

Baca juga: UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Dispora NTT, Bangun kolaborasi dengan Komunitas Wahana

Ketua Panitia PPAN dan PPAP 2025, Dra. Veneranda Moi, M.Si., yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme pemuda NTT dalam mengikuti seleksi ini.

"PPAN dan PPAP adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan, mengembangkan potensi, serta membangun jejaring nasional maupun internasional. Ini adalah investasi berharga bagi masa depan, yang bukan hanya memperkaya pengalaman pribadi, tetapi juga mempererat hubungan antar bangsa dan antar provinsi," jelasnya.

Program PPAN dan PPAP dirancang oleh pemerintah untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan pengetahuan antar pemuda dari berbagai daerah dan negara.

Tujuan utamanya adalah membangun pemahaman lintas budaya dan membentuk jaringan global melalui generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan.

Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan, melibatkan 50 peserta usia 20–30 tahun yang telah memenuhi persyaratan Kemenpora RI. Seleksi mencakup tes administrasi, tes tertulis akademik, wawancara, serta unjuk bakat.

Tahun ini, akan dipilih lima peserta untuk Program AIYEP (Australia-Indonesia Youth Exchange Program) atau PPIP, dan lima peserta untuk Program PPAP.

Baca juga: UMKM Tetap Jadi Prioritas: Dispora NTT Siapkan Solusi Alternatif

Hasil seleksi akan dikirim ke Kemenpora RI untuk mengikuti tahap seleksi nasional dan menentukan duta NTT ke tingkat nasional maupun internasional.

Alumni PPAN 2019/2020, Vian, juga hadir dan berbagi motivasi.
“Saya berharap para kandidat tidak hanya membawa nama NTT, tetapi juga mampu meningkatkan kapasitas diri dan membangun jejaring luas bersama peserta dari Indonesia dan Australia,” katanya.

Salah satu peserta seleksi, Jeane Dami, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat luar biasa dan menarik bagi pemuda NTT untuk mengembangkan diri. Meski persiapan saya singkat, saya tetap optimis dan siap memperkenalkan NTT di kancah internasional jika diberi kesempatan,” ujar Jeane.

Seleksi ini didanai melalui DAU SG DPA DISPORA Provinsi NTT dan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam mencetak pemuda berkapasitas global yang siap bersaing dan menjadi agen perubahan. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS