ANTIK Festival NTT 2025 Resmi Digelar di Pelataran Kantor Gubernur NTT

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- ANTIK (Anak NTT Kreatif) Festival 2025 resmi digelar di pelataran Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 hingga 17 Mei 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata NTT, Noldy Hosea Pellokila, selaku Ketua Panitia.

Festival dibuka dengan meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tingkat Provinsi NTT, Ketua Dekranasda NTT, Ketua TP PKK NTT, staf ahli TKK PKK NTT, Ketua Dharma Wanita Persatuan NTT, serta para pimpinan daerah lingkup Pemerintah NTT dan pimpinan Bank Indonesia Perwakilan NTT.

Dalam sambutannya, Noldy Hosea Pellokila menyampaikan bahwa pelaksanaan ANTIK Fest sejalan dengan visi dan misi jangka menengah Provinsi NTT 2025–2030 yaitu NTT Cerdas, NTT Maju, Sehat, Sejahtera dan Berkelanjutan yang diterjemahkan melalui 10 program prioritas dalam Dasa Cita Ayo Bangun NTT.

“Beberapa program prioritas yang menjadi dasar pelaksanaan ANTIK Fest antara lain program dari ladang dan laut ke pasar, milenial dan perempuan penggerak kreativitas lokal, serta wisata NTT penggerak ekonomi lokal. Festival ini menjadi salah satu bentuk promosi produk lokal yang masuk dalam Quick Win gerakan Beli NTT,” ujar Noldy dalam pembukaan acara, Jumat (16/5).

Baca juga: 17 Finalis Putri Manggarai 2025 Ikut Pembekalan Kebudayaan dan Pariwisata

Ia menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong konsumsi dan pemasaran produk lokal guna memperkuat perekonomian daerah serta memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menampilkan kreativitas dan karya cipta kekayaan intelektual berbasis budaya lokal.

Selama dua hari pelaksanaan, ANTIK Fest menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk perlombaan dan pertunjukan seni budaya yang menyasar generasi milenial.

Tujuan dari festival ini antara lain menyajikan event edukatif dan menghibur (edutainment), meningkatkan akses pasar bagi produk UMKM lokal melalui pameran,mendorong pertumbuhan olahraga elektronik (esport) di kalangan anak muda Kota Kupang. 

Selain itu juga mempromosikan tenun ikat NTT sebagai identitas budaya,memperkenalkan budaya lokal melalui permainan tradisional.

Bahkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan jejaring pemasaran produk ekonomi kreatif secara luas, dan memperkuat promosi potensi ekonomi kreatif daerah melalui platform digital.

Sebanyak 62 UMKM turut serta dalam pameran, yang terdiri dari 36 UMKM subsektor kuliner,11 UMKM subsektor kriya,12 UMKM subsektor fashion,dan 1 UMKM yang bergerak di bidang arsitektur, aplikasi, dan perikanan.

Berbagai lomba digelar untuk menyemarakkan festival, di antaranya lomba foto hunting dengan 29 peserta, lomba fashion casual tenun daerah untuk pelajar dengan 23 peserta, lomba band anak muda dengan 12 grup band, serta turnamen esport Free Fire yang diikuti oleh 462 partisipan dari 68 tim.

ANTIK Festival menjadi ajang penting untuk membangun semangat kreatif, mempromosikan budaya lokal, serta memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam mendorong ekonomi berbasis potensi daerah. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS