Ende Terkini

Tokoh Agama di Ende Kompak Dukung Polres Berantas Premanisme

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan dalam dua kesempatan terpisah saat tim Humas Polres Ende melakukan kunjungan silaturahmi kepada para tokoh ag

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLRES ENDE
Jajaran Polres Ende rutin melaksanakan patroli terutama di titik-titik rawan kriminalitas di Kota Ende, Kamis, 8 Mei 2025 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Dukungan terhadap langkah tegas Polres Ende dalam memberantas tindakan premanisme terus mengalir. 

Kali ini, dua tokoh agama terkemuka di Kabupaten Ende, Pastor Paroki Gereja Katedral Ende, Romo Hengki Sareng, dan Ustadz Ruslin Muhammad, menyatakan komitmen kuat mereka untuk bersinergi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan dalam dua kesempatan terpisah saat tim Humas Polres Ende melakukan kunjungan silaturahmi kepada para tokoh agama.

Dalam kunjungan yang berlangsung Rabu, 14 Mei 2025, Romo Hengki menegaskan, aksi premanisme merupakan ancaman nyata bagi ketentraman masyarakat dan harus segera diberantas.

“Kami mendukung penuh langkah-langkah Polres Ende dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, bebas dari premanisme. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan gereja siap bersinergi untuk menciptakan kedamaian di tengah masyarakat,” ungkap Romo Hengki.

Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk kejahatan dan tindakan premanisme kepada aparat kepolisian.

“Jangan takut untuk memberikan informasi yang bisa membantu aparat penegak hukum. Semangat gotong royong dalam menjaga keamanan harus menjadi bagian dari kehidupan umat,” tambahnya.

Baca juga: Polres Ende Masih Bungkam Tentang Hasil Gelar Perkara Kasus Uang Hilang di RSUD Ende

Dua hari sebelumnya, Senin, 12 Mei 2025, dukungan serupa disampaikan oleh Ustadz Ruslin Muhammad, salah satu tokoh agama yang cukup dikenal di kalangan umat Muslim Kabupaten Ende.

“Kami mendukung penuh langkah Polri, khususnya Polres Ende, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Premanisme harus diberantas karena tidak hanya mengganggu ketertiban, tapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama dan norma sosial,” tegas Ustadz Ruslin.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan dari praktik-praktik premanisme dan tindak kriminal lainnya.

“Kalau kita semua bersatu, maka tidak akan ada ruang bagi pelaku kejahatan. Mari kita laporkan jika melihat hal-hal mencurigakan,” imbaunya.

Pihak Polres Ende menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari para tokoh agama yang dinilai sangat strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved