Sosok dan Profil

Tokoh Daerah NTT,  Ayodhia Kalake Mantan Pj Gubernur NTT yang  Pernah bertugas di Spanyol 

a pernah menjabat sebaga PJ Gubernur NTT .Meski di awal menjabat, banyak isu mengenai penolakannya, namun ia sukse menjalankan pemerintahan meski tida

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/HO
Mantan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake 

POS KUPANG.COM -- Sosok Ayodhia Kalake  sudah tak asing lagi di di Nusa Tenggara Timur .

Ia pernah menjabat sebaga PJ Gubernur NTT .Meski di awal menjabat, banyak isu mengenai penolakannya, namun ia sukse menjalankan pemerintahan meski tidak lama .

Dan, bukin bangga adalah ternya pria berdarah Adonara itu penah menjalankan tugas negara di Spanyol dan Jerman

Dikutip dari Wikipedian, Sosok Ayodhia Gehak Lakunama Kalake lahir 18 November 1966 adalah birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. 

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur tahun 2023 hingga 2024. 

Sebelumnya ia menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tahun 2022 hingga 2024 dan Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pada tahun 2021.

Baca juga: Profil Tokoh NTT Kamillus Elu Wabup TTU Terpilih, Advokat yang Pernah Jadi Staf Ahlinya Ahok

Kehidupan awal
Ayodhia Gehak Lakunama Kalake dilahirkan di Jakarta pada 18 November 1966. Ia merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Haji Khadji Kalake, pensiunan yang pernah menjabat sebagai Kepala Pos dan Giro Bali dan Nusa Tenggara yang berasal dari Lamahala Jaya, Adonara Timur, Flores Timur, dan Hajjah Lili yang berasal dari Bandung. 

Ayodhia menganut agama Islam.[6] Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran (1991) dan Master of European Union Law dari Universitas Complutense Madrid, Spanyol 

Karier
Ayodhia memulai karier sebagai pegawai negeri sipil pada Juli 1993. Ia pernah menjadi konsultan umum Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok. 

Ia pernah bertugas di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Spanyol dan KBRI Jerman.[7] Ia pernah menjabat Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenkomarves RI.

 Pada 2020, ia diangkat sebagai Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves RI.  

Pada 25 Mei 2021, ia ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir sebagai Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PP).[8] Pada 5 Januari 2022, ia dilantik Menkomarves RI Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Sekretaris Kemenkomarves RI. 

Pada Desember 2023, ia mengundurkan diri dari jabatan komisaris PT PP dan digantikan oleh Jaya Kesuma.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved