Liputan Khusus

LIPSUS: Gubernur NTT Minta Education Fair  jadi Agenda Tahunan Selaras dengan Program Melki-Johni 

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mendukung penuh kegiatan Education Fair 2025 Bali Nusra yang digelar Harian Umum Pos Kupang

|
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
BUKA ACARA - Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena membuka acara Bali Nusra Education Fair 2025 di Lippo Plaza Kupang, Selasa (13/5/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, mendukung penuh kegiatan Education Fair 2025 Bali Nusra yang digelar Harian Umum Pos Kupang dan meminta agar kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan. 

“Saya mendukung kegiatan ini karena selaras dengan semangat program 100 hari kerja kami. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan adik-adik SMA mengenai beragam pilihan perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Emanuel Melkiades Laka Lena saat membuka Education Fair 2025 Bali Nusra yang diselenggarakan di Atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa (13/5). 

Emanuel Melkiades Laka Lena menekankan pentingnya akses pendidikan tinggi bagi generasi muda NTT, apalagi berdasarkan data BPS, masih banyak anak muda di NTT yang belum bisa menikmati pendidikan secara layak. 

Baca juga: Education Fair 2025 Bali Nusra Wujud Nyata Kontribusi Pos Kupang untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Melalui Education Fair, Gubernur berharap para pelajar bisa mengenal lebih dekat kampus-kampus dan dapat menentukan pilihan sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.

“Acara ini harus menjadi agenda tahunan yang semakin besar, semakin luas jangkauannya, dan melibatkan lebih banyak pihak,” tegas Emanuel Melkiades Laka Lena.

Emanuel Melkiades Laka Lena juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Harian Pos Kupang selaku penyelenggara yang telah menginisiasi kegiatan inspiratif ini.

EDUCATION FAIR -  Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Kepala Dinas P dan K  NTT Ambros Kodo, Pemred Pos Kupang Dion DB Putra pose bersama dengan delapan perwakilan pimpinan universitas yang turut hadir meramaikan Education Fair 2025 Bali Nusra yang digelar di Atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa (13/5/2025).
EDUCATION FAIR - Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Kepala Dinas P dan K NTT Ambros Kodo, Pemred Pos Kupang Dion DB Putra pose bersama dengan delapan perwakilan pimpinan universitas yang turut hadir meramaikan Education Fair 2025 Bali Nusra yang digelar di Atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa (13/5/2025). (POS-KUPANG.COM/ONONG BORO)

Pemerintah Provinsi NTT akan terus mendukung penyelenggaraan Education Fair dan English Speech Competition (lomba bahasa Inggris) tahun-tahun mendatang.

Emanuel Melkiades Laka Lena juga menyapa para peserta lomba English Speech atau pidato berbahasa Inggris yang menjadi bagian dari rangkaian acara. Ia menegaskan bahwa Pemprov NTT akan menambah jumlah hadiah untuk memacu semangat para peserta.

“Kita berharap dari kegiatan ini akan lahir anak-anak NTT yang fasih berbahasa Inggris, siap bersaing di level nasional dan internasional,” tambah Emanuel Melkiades Laka Lena.

Dikatakan Emanuel Melkiades Laka Lena, Education Fair 2025 Bali Nusra diharapkan menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di NTT, membuka jalan bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan kompetitif. 


Tak Lanjut ke Perguruan Tinggi

Pada kesempatan tersebut, Emanuel Melkiades Laka Lena juga menyoroti rendahnya angka anak-anak NTT yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.  Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2023, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di NTT hanya mencapai 72,62 persen, sedikit berada di bawah rata-rata nasional.

Menurut Emanuel Melkiades Laka Lena, rendahnya partisipasi pendidikan tinggi ini perlu menjadi perhatian bersama agar kualitas sumber daya manusia di NTT dapat terus ditingkatkan.

"Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak NTT menikmati pendidikan dasar. Hampir 100 persen anak usia SD sudah bersekolah. Namun, di tingkat SMP partisipasinya hanya mencapai 48 persen. Di tingkat SMA lebih rendah lagi, yaitu hanya 25 persen. Jadi, lebih banyak anak-anak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus SMA," ungkap Emanuel Melkiades Laka Lena.

SAHAM PENGENDALI - Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, Gubernur NTT Melki Laka Lena menyebut rekrutmen jabatan Direksi dan Komisaris Bank NTT.
SAHAM PENGENDALI - Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, Gubernur NTT Melki Laka Lena menyebut rekrutmen jabatan Direksi dan Komisaris Bank NTT. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama adalah kurangnya persiapan dan motivasi sejak dini.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved