Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut
Ayah Ikhlaskan Kepergian Kolonel Antonius Hermawan: Namanya Masuk Tentara, Kontraknya Berani Mati
Duka menyelimuti rumah keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Dusun Kaliwanglu Kulon, Kabupaten Sleman,
"Saya berharap pemerintah memperhatikan anak dan istrinya. Anaknya masih kecil. Saya syok banget, karena seorang ibu saja. Anak saya umur 50 tahun, tapi anaknya masih 6 tahun. Saya berharap ada perhatian," ujarnya.
Tetangga Kenang Kebaikan
Kolonel Cpl Antonius Hermawan, korban tragedi ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, dikenang sebagai sosok orang yang baik dan ramah di mata para tetangganya.
Setidaknya demikian yang dirasakan Alya (49), tetangga almarhum di Perumahan Seruni Hills Jalan Swadaya 3 RT 4 RW 06 Desa Jatiranggon, Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Alya mengaku cukup mengenal almarhum. Terlebih istri dan anaknya yang sering belanja keperluan rumah tangga di warung milik Alya.
Kebetulan Alya adalah pemilik warung kelontong. Jika sedang ada di rumah, Antonius sering berbelanja kebutuhan sehari-hari ke warung Alya.
"Kenalnya ya saya sebagai penjual dan dia sebagai pembeli di sini. Paling pesen ya seperti gas, galon, gitu-gitu lah. Mereka beli apa-apa ke kami," ucapnya kepada Tribunnews, Selasa (13/5).
Baca juga: TNI Punya 3 Sumur di Garut untuk Musnahkan Amunisi Kedaluwarsa
Terakhir kali, kata Alya, dia bertemu dengan Antonius beberapa bulan lalu. Ketika itu Antonius mengabarkan baru saja dipindah tugas dari Papua.
"Dia baru pulang dari Papua bilang 'Bu, saya udah pulang, saya mau balik lagi. Nanti saya balik lagi ya, Bu'," ujar Alya menirukan perkataan Kolonel Antonius.
Sambil menyeka air mata, Alya menceritakan kebaikan almarhum yang pernah ia rasakan. Tidak jarang kata Alya, anak dari almarhum yang masih duduk di bangku SD membeli jajanan di warungnya. "Istrinya juga sama baik, yang saya tahu mereka baik ya," imbuhnya.
Sebagai tetangga yang pernah berbincang langsung dengan Antonius, Alya mengaku syok. Dia berharap Antonius dapat diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Kaget banget karena dia orang baik," ujar dia.
Tetangga lainnya, Sri juga menceritakan sosok keluarga almarhum yang sering membeli makanan. Sri juga penjual lauk pauk tidak jauh dari kediaman almarhum di Perumahan Seruni Hills, Desa Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi. "Hampir setiap hari beli di sini, sudah langganan ya, sangat baik dengan kami," ucapnya. (tribun network/mad/rey/dod)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.