Timor Tengah Selatan Terkini

40 KK Terpaksa Mengungsi Akibat Bencana Longsor di Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, TTS NTT

Bencana longsor menyebabkan 40 KK di Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, TTS NTT terpaksa mengungsi

Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto 40 KK Terpaksa Mengungsi Akibat Bencana Longsor di Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, TTS  NTT
POS-KUPANG.COM/HO
BENCANA LONGSOR - Rumah warga rusak akibat Bencana Longsor di Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS, pada Jumat (9/5/2025). 40 KK Terpaksa Mengungsi Akibat Bencana Longsor di Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, TTS NTT

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Bencana Longsor di Desa Oeleu, Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, menyebabkan 40 KK terpaksa mengungsi.

Bencana Longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

Daerah paling terdampak dari Bencana Longsor di Desa Oeleu yakni RT 11 dan RT 12.

Camat Toianas, Zakarias Nenometa melalui panggilan telepon mengatakan, 40 kepala keluarga untuk sementara ini mengungsi ke tetangga yang tidak terdampak. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD TTS Sebut Bendungan Temef Berpotensi Tingkatkan PAD

"Kejadian pada Jumat (9/5/2025). Disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga terjadi longsor. Tanda longsor sudah ada sejak (7/5/2025) lalu," jelasnya.

Tanah longsor ini menyebabkan rumah warga rusak berat. Akses jalan juga terkendala baik dari Soe ke lokasi maupun sebaliknya. 

Zakarias menyebutkan bahwa Bupati TTS telah memberikan arahan terkait evakuasi masyarakat. 

"Setelah mengetahui musibah ini, Bapa Bupati sudah arahkan untuk penanganan ini. Evakuasi masyarakat sudah mengungsi mandiri. Sehingga kita tunggu tindak lanjut dari pihak terkait arahan Bapa Bupati,"jelasnya.

Baca juga: Tanda Tangan Kesepakatan Bersama, Plt. Dirut Bank NTT Sebut Siap Dukung Semua Program Pemda TTS

Camat Toianas menyebutkan potensi longsor dapat terjadi kembali dan melebar tergantung curah hujan di lokasi. 

Zakarias berharap agar secepatnya pemerintah memperhatikan masyarakat yang terdampak, sehingga mengurangi beban mereka yang terdampak. (any) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved