NTT Terkini 

Ikut Serta Bangun Karakter Bangsa, INTI NTT Programkan Beasiswa Penuh 

Tidak ada kriteria etnis tertentu, juga kita berharap dari multi agama juga supaya melambangkan ciri pembauran NTT.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-RICHE
PODCAST - Ketua INTI NTT, Theo Widodo bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi dalam Podcast Pos Kupang, Rabu (7/5/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyediakan beasiswa bagi anak-anak NTT yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang D3 dan S1 di Cina. 

Ketua INTI NTT, Ir. Theo Widodo dalam Podcast Pos Kupang, Rabu (7/5/2025) mengatakan, beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak keturunan Tionghoa tetapi terbuka bagi anak-anak NTT yang ingin melanjutkan pendidikan tetapi dengan semangat membangun NTT ketika kembali kelak. 

Berikut cuplikan wawancara eksklusif bersama Pos Kupang. 

Seperti apa sepak terjang INTI NTT sejak pertama kali berdiri sampai saat ini? 

Terimakasih. Yang pertama, kata orang tak kenal maka tak sayang maka saya perlu jelaskan sedikit apa itu INTI sebenarnya. INTI singkatan dari Indonesia Tionghoa, lengkapnya itu Perhimpunan Indonesia Tionghoa yang ada di hampir seluruh kota besar di Indonesia.

Baca juga: INTI NTT Fasilitasi Kuliah Gratis di Tiongkok

Ini sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang namanya saja yang Tionghoa tetapi didalamnya itu bergabung semua etnis.

Misi INTI adalah membangun semangat patriotisme, semangat kebangsaan di kalangan seluruh anak bangsa lewat kegiatan-kegiatan yang pada dasarnya ingin membaur.

Kegiatan-kegiatan itu antara lain sosial, budaya, pendidikan dan kemanusiaan.

Sejak awal INTI terbentuk di NTT tahun 2018 dan saya kebetulan juga yang jadi ketua sampai sekarang. 

Kami sudah melakukan banyak kegiatan baik itu sosial, kemanusiaan, pendidikan dan sebagainya.

Kebetulan setelah berdiri itu satu tahun kemudian Covid dan pada waktu itu begitu banyak bantuan yang dibagikan juga kepada daerah kita karena daerah kita dianggap butuh uluran tangan walaupun sama-sama mengalami pandemi bahkan waktu itu sampai kirim bantuan dengan Hercules.

Baca juga: INTI Gandeng Naka Group, dan KADIN Kota Kupang Adakan Aksi Donor Darah untuk Peringati HUT RI ke-79

Lalu datang lagi bencana yang lain, badai Seroja yang memang hanya terjadi di NTT sehingga bantuan itu datang dari mana-mana, dari pengurus INTI di seluruh Indonesia, kami sampai kewalahan mendisitribusikannya. 

Singkat cerita dua tahun terakhir ini semua kegiatan masih berjalan tetapi kami sepertinya sedang fokus pada pendidikan dengan menyediakan beasiswa penuh yang menurut saya itu sangat spesial karena beasiswa ini bukan hanya bebas uang kuliah tetapi juga menyediakan akomodasi secara gratis.

Disamping itu juga para peserta dapat uang saku. Maka itu kami pengurus daerah INTI NTT punya komitmen yang tinggi untuk menjadikan ini sebagai program utama dari INTI NTT walaupun memang program yang lain seperti bantuan-bantuan sosial tetap jalan. 


Apa alasan INTI NTT mengusung beasiswa menjadi program utama? 


Kalau alasan dibalik program unggulan kami saat ini di bidang pendidikan ini adalah yang pasti kami ingin turut serta membangun karakter bangsa.

Kemajuan suatu bangsa itu sangat ditentukan oleh pendidikan. Kami yakin bahwa dengan pendidikan yang bagus, apalagi pendidikan di salah satu negeri termaju di dunia itu kita akan sangat mudah berkembang, sejajar dengan negara-negara lain dan terutama sekali untuk NTT kita boleh dibilang bukan daerah yang kaya raya maka dengan pendidikan gratis ini diharapkan anak NTT berangkat studi dan nanti kembali mengabdi buat Indonesia khususnya NTT sebab mereka berangkat ini tidak ada ikatan apapun. Kalau biasa beasiswa itu setelah selesai bekerja di perusahaan atau apapun yang menjadi persyaratannya bagi kami tidak. Bebas. 


Ada syarat khusus yang harus dipenuhi? 


Biasanya orang kalau studi di Cina atau di negara manapun, mestinya paling tidak sedikit bisa berbahasa negara itu tetapi untuk program kita ini siswa tidak harus bisa berbahasa Mandarin, yang penting bisa bahasa Inggris dan kemampuan bahasa Inggrisnya tidak harus TOEFL level berapa.

Mereka ini di tahun pertama akan belajar bahasa Mandarin, nanti tahun kedua dan ketiga baru bidang studinya. Ini salah satu hal yang saya bilang istimewa untuk beasiswa model ini karena orang sering berpikir kalau ke Cina tentu harus bisa Mandarin, tidak.

Orang Kupang bilang nol kaboak Mandarinnya juga tidak apa-apa yang penting tekad, tentu yang kedua, lulusan SMA, ketiga termasuk prestasi siswa ini.

Kita tidak mau mengutus siswa ke sana, belajar tetapi kemungkinan besar gagal akibat dari prestasi dia di kelas yang kurang bagus. 

Ini kampusnya juga besar dan megah, Nantong College of Science and Technology di Kota Nantong. Kampusnya di kompleks yang asri sekali, asramanya juga bagus. 


Targetnya anak-anak yang berdomisili di NTT atau bisa juga anak-anak di luar NTT? 


Prinsipnya untuk membangun NTT tetapi memang beasiswa INTI NTT ini dikhususkan bagi anak-anak NTT. Kalau domisilinya tidak di NTT pastinya tidak karena ini kan KTP dan lain sebagainya.

Tidak dibatasi hanya untuk anak asli NTT tetapi memang yang penting adalah domisili di NTT dan dia punya niat yang luhur untuk setelah selesai kembali dan mengabdi bagi NTT. 


Sudah berapa banyak orang yang dibiayai? 


Kita baru memulai tahun lalu, 2024 kita berhasil mengirim tiga siswa, salah satunya yang namanya Putri itu kakaknya Nono, kita semua tahu siapa Nono dan bahkan Putri dan temannya ini jadi juara dua dan juara tiga pada waktu ujian bahasa Mandarin dari seluruh mahasiswa internasional di sana.

Bayangkan mereka yang belum bisa tetapi dengan belajar beberapa bulan mereka pada waktu ujian bisa sampai seperti itu prestasinya. 

Lalu tahun ini berkat kerja dari pengurus INTI NTT didukung terutama oleh agensi kami pak Yovandra yang begitu besar perhatiannya kepada NTT, memberikan preferensi kepada NTT yang mana dari kuota yang ada untuk seluruh Indonesia, lebih dari 30 persen diperuntukkan bagi NTT.

Untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya ingin berterimakasih kepada pak Yovandra

Dari kerja keras ini kita sudah berhasil meloloskan 11 anak pada tahap pertama seleksi. Memang mereka akan menghadapi lagi seleksi tahap kedua dan itu semua hanya dalam bentuk wawancara. 


Apa yang perlu disiapkan sebelum berangkat?


Sebelum berangkat di sini ada medical check up, SKCK, paspor, kalau visa diurus oleh agensi kita. Rapor itu pun akan ditranslate oleh agensi kita jadi anak-anak ini tidak repot.

Mereka akan berangkat ke Jakarta lima hari sebelum berangkat ke Nantong. Selama lima hari itu akan diurus oleh agensi kita, pak Yovandra

Yang bisa mendapatkan beasiswa ini apakah harus keturunan Cina atau semua etnis bisa? 

Tidak ada kriteria etnis tertentu, juga kita berharap dari multi agama juga supaya melambangkan ciri pembauran NTT.

Baca juga: INTI NTT Luncurkan Program Beasiswa Kuliah ke China

Ini juga terbuka untuk semua jurusan IPA, IPS, apalagi Bahasa. Pasti lolos saja. Bidang studi yang ditawarkan itu sangat menjanjikan. Tiga bidang studi yang ditawarkan tahun ini, yang pertama ada e-commerce, yang kedua ada environmental technology dan yang ketiga software technology. 

Saya selalu ambil contoh, ujungnya sekarang itu kita lihat bagaimana kecerdasan buatan Cina yang namanya Deepseek itu sudah mengalahkan kecerdasan buatan Amerika yang namanya Artificial Intelligence. Lebih canggih, lebih murah dibandingkan dengan AI. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved