INTI NTT Fasilitasi Kuliah Gratis di Tiongkok
Tahun depan, kami akan kirim jauh lebih banyak lagi siswa yang akan belajar di Tiongkok
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT memfasilitasi tiga orang anak NTT untuk kuliah di Tiongkok. Ketiga anak ini dilepas secara resmi oleh pengurus INTI NTT di Kupang, Minggu (29/9).
Ketua INTI NTT, Theo Widodo mengatakan, INTI NTT akan terus membuat gebrakan demi memajukan Provinsi NTT. Salah satunya, kata Theo adalah memfasilitasi anak-anak NTT kuliah gratis di Tiongkok, China. Untuk angkatan pertama, katanya, INTI NTT memfasilitasi tiga orang anak NTT dari empat sekolah berbeda. Theo mengatakan, INTI NTT akan terus mengupayakan beasiswa buat anak NTT.
"Tahun depan, kami akan kirim jauh lebih banyak lagi siswa yang akan belajar di Tiongkok melalui program beasiswa INTI NTT ini. Dengan belajar di salah satu negara termaju di dunia, anak-anak NTT akan menguasai teknologi maju yang sangat dibutuhkan dalam membangun masa depan mereka," kata Theo.
Theo Widodo mengungkapkan, tiga orang anak tersebut adalah, Kezia Angwar tamatan SMA Kristen UCB Kupang yang akan mengambil Jurusan Bioteknologi dan Farmasi. Kedua, Putri Betim Meo Tnunay tamatan SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi yang juga akan menambil jurusan Bioteknologi dan Farmasi. Ketiga, Bernard Anthony Lauw tamatan SMA Katolik Giovani Kupang yang akan mengambil jurusan Horticultural Teknology.
Menurutnya, anak-anak ini akan kuliah gratis di Nantong College Science and Technology, tinggal di asrama tanpa biaya dan mendapatkan uang saku. "Jadi mereka hanya biaya keberangkatan dan visa. Selain itu, semua ditanggung oleh pihak universitas. INTI NTT hanya menghubungkan anak-anak kita ini dengan pihak universitas. Mereka akan kuliah D3, bisa lanjut magister dan doktoral," tegasnya.
Bernard Lawu yang dimintai komentarnya mengatakan senang tapi juga gelisah. "Senang karena bisa kuliah di Tiongkok. Gelisah karena ini adalah yang pertama saya jauh dari orangtua. Tapi intinya, saya akan gunakan kesempatan ini sebaik mungkin agar nanti saat pulang ke NTT, ilmunya bisa bermanfaat," kata Bernard.
Bernard mengatakan, saat ini dirinya sedang memperdalam pengetahuan bahasa Mandarin. "Saya bertekad untuk menyelesaikan kuliah dengan baik. Nanti saat pulang, saya akan buka lahan pertanian yang membutuhkan tenaga yang banyak, sehingga saya buka lapangan kerja," kata Bernard.
Sementara Putri Tnunay mengatakan tidak terpikirkan bisa kuliah di luar negeri. Dia mengucapkan terima kasih kepada INTI NTT yang memberikan kesempatan kepada masyarakat NTT untuk bisa kuliah gratis di Tiongkok.
"Saya pilih jurusan bioteknologi dan farmasi karena di kampung saya di Buraen, Amarasi, masih sangat kesulitan fasilitas kesehatan. Semoga dengan ilmu yang saya dapat di China, saya bisa kembangkan kesehatan di sana," kata Putri. "Terima kasih kepada INTI NTT atas kesempatan ini. Kalau bisa setelah tamat di sana, saya dapat kerja di Tiongkok. Semoga INTI terus berkembang dan solid membangun Provinsi NTT," kata Kesya. *
Kejurda Atletik NTT 2025 Resmi Dibuka Wakil Gubernur di Stadion Oepoi |
![]() |
---|
PASI NTT Gelar Kejurda Atletik Siapkan Atlet untuk Dibina Lebih Lanjut |
![]() |
---|
Kesempatan ke Level Nasional, PASI NTT Harapkan Kabupaten Kota Ikut Kejurda Atlet |
![]() |
---|
PASI NTT Jaring Atlet ke Kejurnas Atletik 2025 di Kejurda NTT 2025 |
![]() |
---|
Ikut Serta Bangun Karakter Bangsa, INTI NTT Programkan Beasiswa Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.