NTT Terkini 

Ikut Serta Bangun Karakter Bangsa, INTI NTT Programkan Beasiswa Penuh 

Tidak ada kriteria etnis tertentu, juga kita berharap dari multi agama juga supaya melambangkan ciri pembauran NTT.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-RICHE
PODCAST - Ketua INTI NTT, Theo Widodo bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi dalam Podcast Pos Kupang, Rabu (7/5/2025). 

Lalu tahun ini berkat kerja dari pengurus INTI NTT didukung terutama oleh agensi kami pak Yovandra yang begitu besar perhatiannya kepada NTT, memberikan preferensi kepada NTT yang mana dari kuota yang ada untuk seluruh Indonesia, lebih dari 30 persen diperuntukkan bagi NTT.

Untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya ingin berterimakasih kepada pak Yovandra

Dari kerja keras ini kita sudah berhasil meloloskan 11 anak pada tahap pertama seleksi. Memang mereka akan menghadapi lagi seleksi tahap kedua dan itu semua hanya dalam bentuk wawancara. 


Apa yang perlu disiapkan sebelum berangkat?


Sebelum berangkat di sini ada medical check up, SKCK, paspor, kalau visa diurus oleh agensi kita. Rapor itu pun akan ditranslate oleh agensi kita jadi anak-anak ini tidak repot.

Mereka akan berangkat ke Jakarta lima hari sebelum berangkat ke Nantong. Selama lima hari itu akan diurus oleh agensi kita, pak Yovandra

Yang bisa mendapatkan beasiswa ini apakah harus keturunan Cina atau semua etnis bisa? 

Tidak ada kriteria etnis tertentu, juga kita berharap dari multi agama juga supaya melambangkan ciri pembauran NTT.

Baca juga: INTI NTT Luncurkan Program Beasiswa Kuliah ke China

Ini juga terbuka untuk semua jurusan IPA, IPS, apalagi Bahasa. Pasti lolos saja. Bidang studi yang ditawarkan itu sangat menjanjikan. Tiga bidang studi yang ditawarkan tahun ini, yang pertama ada e-commerce, yang kedua ada environmental technology dan yang ketiga software technology. 

Saya selalu ambil contoh, ujungnya sekarang itu kita lihat bagaimana kecerdasan buatan Cina yang namanya Deepseek itu sudah mengalahkan kecerdasan buatan Amerika yang namanya Artificial Intelligence. Lebih canggih, lebih murah dibandingkan dengan AI. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved