Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas XII SMAN 1 Waigete, Satu Siswa Dinyatakan Tidak LuLus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Mangkung

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kelulusan peserta didik tahun pelajaran 2024/2025 di SMAN 1 Waigete secara resmi telah diumumkan bertepat di aula sekolah, Selasa 6 Mei 2025. Dari 87 siswa kelas XII yang ada di lembaga pendidikan itu, ada satu siswa yang dinyatakan tidak  lulus ujian.

Kepala SMAN 1 Waigete, Abdon D. Weris menjelaskan siswa tersebut berasal dari jurusan ilmu sosial atas nama Yovita Nona Fenti. "Dinyatakan tidak lulus karena siswa tersebut tidak memenuhi kriteria kelulusan sesuai dengan peraturan yang ada. Kami sudah berupaya untuk menjemput dan bertemu orangtuanya, akan tetapi usaha sekolah tidak berhasil, karena siswa tersebut tidak mau datang mengikuti ujian tahap akhir," jelasnya.

Dirinya menyebutkan ada 86 peserta didik  yang hadir menerima amplop kelulusan ditahun ini meliputi 36 laki-laki dan 50 perempuan.

"Dari 86 yang hadir semua dinyatakan lulus, kecuali salah satu siswa yang telah dinyatakan tidak lulus itu," ungkapnya.

Selain merima amplop kelulusan sekolah juga memberikan penghargaan bagi siswa yang mendapatkan peringkat terbaik.

"Penghargaan berupa sertifikat dari sekolah untuk anak didik yang mendapatkan peringkat," katanya.

Siswa dan siswi yang mendapatakan peringkat terbaik adalah Ermelinda Helisyati, Yohanes Vianney De Santos, dan Monika Delvina.

"Peringkat terbaik satu, di raih Ermelinda dengan total nilai 98,00 dikuti De Santos dengan perolehan nilai 97,99 dan peringkat terbaik 3, diraih oleh Monika dengan nilai 95,00," tuturnya.

Siswa kelas 12 ipa, Monika Delvina mengungkapkan rasa syukur, terima kasih dan permohonan maaf kepada lembaga pendidikan tercinta karena telah membimbingnya hingga ke gerbang kelulusan.

"Terima kasih untuk bapak dan ibu guru, yang telah mendidik kami semua selama ini, hingga saya dan teman-teman mendapatkan hasil yang memuaskan yaitu berita kelulusan ini, juga permohonan maaf bila selama bersama sikap saya dan teman-teman telah menyakiti hati para guru," pungkasnya. (*)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS