Anggota DPRD Kota Kupang Absalom Sine Dorong Sosialisasi Masif Roadmap Penanganan Sampah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD Kota Kupang, Absalom Sine, menanggapi langkah Pemerintah Kota Kupang yang telah menyiapkan roadmap atau peta jalan untuk penanganan sampah di wilayah kota. 

Ia menekankan bahwa persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Absalom, keberhasilan program penanganan sampah sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat. 

Oleh karena itu, ia mendorong agar Pemkot Kupang menyampaikan program ini secara berjenjang kepada seluruh elemen masyarakat.

"Walikota dan Wakil harus menyampaikan kepada para camat, lalu ke kelurahan, hingga ke para ketua RT/RW agar informasi ini bisa sampai ke masyarakat dan dipahami secara luas," ujarnya, Kamis 24 April 2025.

Ia juga menilai bahwa masalah sampah di Kota Kupang sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan dan harus diperlakukan sebagai masalah luar biasa.

"Saya pikir penanganan sampah ini tidak bisa ditempatkan pada level biasa saja. Ini adalah masalah yang ekstraordinari karena sampah sudah sangat masif hampir di seluruh wilayah kota," tegasnya.

Terkait roadmap penanganan sampah yang disiapkan Pemkot Kupang, Absalom mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak DPRD belum mengetahui secara pasti isi dari roadmap tersebut. 

Ia pun meminta agar Walikota dan Wakil Walikota segera duduk bersama DPRD untuk membahasnya.

"Saya maupun teman-teman di DPRD belum tahu seperti apa roadmap-nya. Harus ada pembahasan bersama agar kita paham dan bisa ikut mengawasi serta mendukung pelaksanaannya," jelasnya.

Absalom juga menyoroti pentingnya mencantumkan tahapan dan waktu pelaksanaan dalam roadmap tersebut agar proses penanganan sampah dapat dipantau secara jelas dan terukur.

"Harus ada kejelasan waktu dalam setiap tahapan, supaya kita tahu sampai kapan target penanganan sampah itu akan tercapai," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan sejauh mana kesiapan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan roadmap tersebut. 

Ia menambahkan bahwa penanganan sampah tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi memerlukan gerakan masif dan kolaboratif dari seluruh masyarakat Kota Kupang. (rey)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS