NTT Terkini
Bupati Sikka Juventus Antar dr. Remidason Riba Mulai Bertugas di RSUD TC Hillers Maumere
Hari ini, Senin (14/4/2025), dr. Remidason Riba, Sp.An, resmi mulai bertugas kembali sebagai dokter anestesi di RSUD dr. TC Hillers Maumere.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rickho Wawo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Hari ini, Senin (14/4/2025), dr. Remidason Riba, Sp.An, resmi mulai bertugas kembali sebagai dokter anestesi di RSUD dr. TC Hillers Maumere.
Dokter Remi, sapaan akrab Remidason Riba, diantar langsung oleh Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago dan Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi, sekitar pukul 08.00 WITA.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Direktur RSUD dr. TC Hillers, dr. Clara Francis, bersama jajaran manajemen dan tenaga medis rumah sakit.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago dan Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi, memberikan arahan kepada seluruh jajaran manajemen RSUD terkait kembalinya dr. Remidason Riba yang akan memperkuat layanan spesialisasi anestesi di rumah sakit rujukan utama Kabupaten Sikka tersebut.
Bupati Juventus Yoris Prima Kago menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen dr. Remidason Riba dan dr. Yosefin Erfleniati Jati, Sp.An yang memutuskan untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya.
“Kami percaya bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas hanya bisa dicapai melalui kerja sama yang baik antara semua pihak. Kesediaan kedua dokter untuk kembali bertugas merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap masyarakat serta tanggung jawab profesional yang patut dihargai,” ungkap Juventus Yoris Prima Kago.
Baca juga: Bupati Sikka Minta RSUD Maumere Berbenah untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Senada dengan itu, Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi menekankan pentingnya menjadikan dinamika yang terjadi sebelumnya sebagai pembelajaran dan bahan refleksi untuk perbaikan ke depan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan profesional terhadap masyarakat. Apa yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi refleksi bagi kita semua untuk memperbaiki sistem, memperkuat koordinasi, dan menjaga hubungan yang saling menghargai,” tegas Simon Subandi.
Simon Subandi juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sikka siap membuka ruang komunikasi yang terbuka dan responsif, sebagai upaya preventif agar situasi serupa tidak terulang di masa depan.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. TC Hillers Maumere, dr. Clara Francis, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memfasilitasi kembalinya dua dokter anestesi tersebut.
“Terima kasih kepada dokter Remi dan dokter Efi yang kembali bertugas di RSUD TC Hillers demi masyarakat Nian Sikka. Saya sampaikan juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka untuk tidak perlu khawatir lagi karena kini sudah tersedia dokter anestesi di RSUD kita,” ujar dr. Clara Francis.
Baca juga: LIPSUS: Tidak Ada Dokter Anastesi Ibu dan Anak Meninggal di IGD Tc Hilers Maumere
Acara penyambutan tersebut turut dihadiri oleh jajaran manajemen RSUD, para dokter spesialis, Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, S.Apt, Kadis Kominfo Very Awales, Ketua Kolegium Dokter Anestesi NTT dr. Robin, dr. Deif Tunggal, dr. Sanfres, Ketua IDI Sikka dr. Thedi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kehadiran kembali dokter spesialis anestesi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan layanan medis yang sempat terganggu, sekaligus menjadi momentum perbaikan berkelanjutan di RSUD dr. TC Hillers Maumere. (rkw)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
NTT Terkini
Sikka Terkini
Remidason Riba
Juventus Yoris Prima Kago
POS-KUPANG.COM
dr. Clara Francis
Simon Subandi
TP PKK NTT Gencarkan Kampanye Anti Kekerasan, Dorong Perempuan Berdaya dan Berani Bersuara |
![]() |
---|
Sekda NTT Dorong TP PKK Jadi Pilar Penting Bangun Ketahanan Keluarga |
![]() |
---|
Uskup Ruteng Minta Dukungan Umat Setelah Terpilih Jadi Anggota Dikasteri Para Imam di Vatikan |
![]() |
---|
Anggota DPRD NTT Minta RUU BUMD Libatkan Masyarakat |
![]() |
---|
Tim PKK Provinsi NTT Gelar Rapat Koordinasi, Wujudkan Kolaborasi Menuju NTT Sehat, Cerdas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.