NTT Terkini
Datangi Mapolda NTT, Aliansi Cipayung Plus Pertanyakan Kejelasan Kasus Sebastian Bokol
Patar menuturkan, dengan keterangan saksi yang masih berdiri sendiri membuat pihaknya kesulitan menentukan tersangkanya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aliansi Cipayung Plus Kota Kupang mendatangi Mapolda NTT, untuk bertanya kejelasan penanganan kasus kematian Sebastian Bokol, yang sampai saat ini belum ada perkembangan.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S. H., MA melalui Dirkrimum Polda NTT, Kombes Pol. Patar Silalahi, S. I. K mengatakan penanganan kasus sedang dalam proses pendalaman, karena masih ada kendala.
"Kita sementara lakukan pendalaman melalui klaster lingkungan, dan kendalanya adalah keterangan saksi masih berdiri sendiri," papar Patar, kepada para aliansi yang hadir.
Patar menuturkan, dengan keterangan saksi yang masih berdiri sendiri membuat pihaknya kesulitan menentukan tersangkanya.
Ketua termandat GMNI Cabang Kupang, Jacson Marcus pada kesempatan ini mengapresiasi upaya yang dilakukan Polda NTT.
Baca juga: Kapolda NTT Janji Siap Gelar Perkara Kasus Sebastian Bokol Usai Audiensi dengan Cipayung dan OKP
"Kami sejauh ini tidak lakukan demonstrasi karena kami yakin dan percaya, Polda NTT harus punya kesempatan dan waktu yang lama mengungkap kasus ini," katanya.
Jacson secara tegas mengatakan bila kesempatan hampir satu tahun ini belum bisa diungkap, maka Aliansi akan mendatangi lagi Mapolda NTT dengan cara demontrasi kembali.
Hal senada disampaikan juga Ketua GMKI Kupang, Andraviani Laiya menyampaikan harapannya kasus kematian Sebastian Bokol bisa diungkap secepatnya.
Presidium Termasuk PMKRI Kupang, Yuni Tefa mengatakan hal serupa, yakni Polda NTT tidak boleh berlarut-larut membiarkan kasus ini.
Pertemuan itu berlangsung di lantai dua gedung Ruang Pelayanan Khusus (RPK) di Mapolda NTT, tepatnya dalam ruangan restorative justice dan gelar perkara. Jumat (11/4/2025).
Turut hadir di dalam ruangan yakni Kasubid I, Kompol Edi, bersama para penyidik Polda NTT.
suasan berlangsung damai, tenang dan penuh keakraban dan harmonis, karena antara Aliansi dan Polda NTT memiliki niat yang sama agar kasus ini bisa diungkap secepatnya.
Sebelumnya, Sebastian Bokol yang diduga dibakar di kali kering samping TPU Liliba pada Tahun 2022. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.