Wali Kota Kupang Soroti Data dan Visi Misi Optimistis pada Forum Konsultasi Publik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang Tahun 2025-2029 yang digelar oleh Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada Kamis, 10 April 2025, di Hotel Neo by Aston Kupang, menjadi panggung bagi Walikota Kupang, Dr. Christian Widodo, untuk memaparkan visi misi serta data optimistis yang menjadi landasan pembangunan lima tahun ke depan. 

Dalam sambutannya, Walikota menegaskan komitmennya untuk membawa Kota Kupang menuju kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.

dr. Christian Widodo memulai dengan menguraikan visi dan misi yang akan menjadi arah pembangunan.

"Visi ini kami dijabarkan dalam beberapa misi. Yang pertama, membangun SDM yang berkualitas dan berkarakter. Yang kedua, membangun Kota Kupang tanpa meninggalkan budaya dan lingkungan.

Baca juga: Wisata di NTT, Investor Bangun Villa di Atas Laut Labuan Bajo, BPTNKPS Surati Gubernur NTT

Yang ketiga, meningkatkan ekonomi berbasis UMKM. Yang keempat, tapak kemerdekaan pemerintahan berbasis partisipasi publik. Yang terakhir, mewujudkan masyarakat yang sejahtera tapi berkeadilan. 

Jadi kesejahteraan itu merata, tidak hanya di kelurahan tertentu, tidak hanya di kecamatan tertentu," jelasnya.

Ia menegaskan pendekatan kepemimpinannya dalam mewujudkan visi tersebut.

"Ini visi dan misi kami. Saya sampaikan berulang kali juga bahwa dalam mencapai ini, saya akan lembut pada caranya, tapi saya akan tegas pada tujuannya. Manakala untuk kesejahteraan masyarakat, saya akan tegas pada tujuannya," ungkap Walikota dengan nada penuh keyakinan.

Optimisme Walikota tak lepas dari data ekonomi dan pembangunan yang menunjukkan tren positif.

"Berdasarkan data, sebenarnya kita optimis. Laju pertumbuhan ekonomi kita pada tahun 2023 sebesar 4,05 persen, naik menjadi 4,83 persen di tahun 2024. Inflasi kita juga menurun dari sekitar 2,25 persen menjadi 1,53 persen," paparnya.

Baca juga: Wisata, Simbol Cinta di Pantai Oesosole Akses Jalan Masih Buruk 

Tak hanya itu, ia juga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat kemiskinan. 

"IPM kita meningkat dari 82,77 di tahun 2023 menjadi 83,21 di tahun 2024. Presentase penduduk miskin juga turun dari 8,61 persen di tahun 2023 menjadi 8,24 persen di tahun 2024."

Menurut Walikota, data-data tersebut menjadi modal kuat untuk melangkah ke depan.

"Data ini menunjukkan bahwa kita optimis untuk lima tahun ke depan. Dengan memperhatikan kondisi ekonomi makro, kami percaya bahwa perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang dapat tercapai," tambahnya.