NTT Terkini
Mahasiswa Unika Senang Yayasan Felix Maria Go - BNS Beri Kesempatan Anak Muda Terlibat Pameran UMKM
Mahasiswa Unika Kupang senang Yayasan Felix Maria Go - BNS beri kesempatan anak muda terlibat pameran UMKM
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah Mahasiswa Unika Kupang ( Universitas Katolik Widya Mandira upang ) mengaku senang karena Yayasan Felix Maria Go-BNS ( Baomong Non Stop ) Production memberi kesempatan bagi anak muda terlibat dalam pameran UMKM.
Adapun pameran UMKM bertajuk 'Takuju Market' berlangsung di lantai II Cafe Umera Kofie, Kota Kupang selama sepekan. Pembukaan sudah berlangsung, 7 April 2025 lalu.
BNS Production sebagai penyelenggara kegiatan, merancang nuansa pameran ala anak muda.
Yayasan Maria Felix Go yang dimiliki pemerhati sekaligus tokoh UMKM, Fransiscus Go memberikan dukungan penuh terhadap ajang yang menyasar anak-anak muda itu.
Baca juga: Sejahtera Group Gandeng BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BTN Gelar Pameran di Lippo Plaza Kupang
Agenda itu mendapat sambutan meriah pengunjung. Lebih dari 4 transaksi dilakukan sejak pembukaan. 21 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memamerkan ragam usaha.
Acara ini dibuka setiap hari mulai pukul 15.00-21.00 WITA, dari Senin hingga Sabtu. Pada hari Minggu, Takuju Market berlangsung hingga pukul 22.00 Wita.
Harga produk yang dijual di acara ini bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung pada jenis produk yang ditampilkan.
Takuju sendiri merupakan akronim dari "Tampilkan Aksi Kreatif Untuk Mendukung Uang Rupiah dan QRIS", dengan sistem pembayaran non tunai yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.
Sistem pembayaran ini diharapkan dapat mempermudah transaksi serta mendorong digitalisasi ekonomi lokal.
Seperti halnya sejumlah mahasiswa dari Unika Kupang. Mereka memamerkan produk dengan bahan dasar barang bekas. Ada tas, kotak pensil - pulpen hingga kotak sampah.
"Senang dengan acara seperti ini. Kalau kedepan ada lagi, mungkin bisa ikut lagi. Kami bisa pamerkan hasil karya kami," kata Anisia Apriska Imelda Un, Koordinator UNIKA UMKM, Kamis (10/9/2025) sore.
Dia berkata, ajang itu diikuti bertepatan dengan mata kuliah kewirausahaan dari Program Studi Pendidikan Musik Unika. Pameran menjadi bagian penting mengukur kreativitas mahasiswa.
Baca juga: Sentra UMKM Apasa: Gotong Royong Belajar Bertumbuh Bersama
Imelda mengatakan, dia bersama sejumlah mahasiswa lainnya sudah hadir dalam acara itu sejak pembukaan. Mereka adalah mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Musik Unika.
Produk yang ditawarkan dibandrol dengan harga dari Rp 15-75 ribu. Pada hari pertama hingga kini, sudah lebih dari puluhan produk yang terjual. Paling banyak minat pembeli ada di tas dengan bahan dasar dari botol bekas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.