Belum Ada Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Maumere Jadi Tantangan Besar Pelayanan Kesehatan

Belum Tersedianya Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, Kadis Kesehatan NTT: Ini Jadi Tantangan Besar Pelayanan Kesehatan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), drg Iien Adriany M.Kes, mengungkapkan bahwa hingga saat ini RSUD TC Hillers Maumere di Kabupaten Sikka belum memiliki dokter spesialis anestesi.

Ketiadaan dokter anestesi ini berdampak langsung pada terganggunya pelayanan medis, terutama untuk tindakan operasi yang memerlukan kehadiran tenaga spesialis tersebut.

"Memang sampai sekarang di RSUD TC Hillers belum ada dokter anestesi. Ini tentu berdampak besar pada pelayanan, apalagi untuk operasi. Dan ini bukan hanya terjadi di Maumere saja," kata drg. Iien kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (10/4/2025).

Ia menjelaskan, kekurangan dokter anestesi juga dialami beberapa daerah lainnya di NTT, seperti Kabupaten Alor.

Tenaga medis spesialis ini disebutnya sebagai salah satu yang paling sulit diperoleh di wilayah provinsi kepulauan seperti NTT.

Baca juga: Ibu dan Anak di Sikka Meninggal Dunia, Ombudsman NTT Soroti Ketiadaan Dokter Anestesi

"Sempat waktu itu ada dokter anestesi diperbantukan di sana, tapi tidak terlalu lama karena tidak bisa meninggalkan rumah sakit sebelumnya," ujarnya.

Kondisi kekosongan ini, lanjutnya, telah coba diatasi dengan berbagai upaya, termasuk meminta bantuan dari rumah sakit-rumah sakit di Denpasar dan wilayah lain di luar NTT. Namun, hingga kini belum ada hasil yang menggembirakan.

"Makanya kita harus sekolahkan SDM kita di bidang dokter ahli itu, untuk bisa membantu masyarakat di NTT," tegasnya.

Menurut drg. Iien, saat ini sudah ada beberapa tenaga medis asal NTT yang sedang mengikuti pendidikan dokter spesialis, termasuk bidang anestesi. 

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga telah mengajukan permohonan resmi kepada Kementerian Kesehatan RI agar menugaskan dokter-dokter spesialis ke wilayah NTT.

"Kami lagi minta Kemenkes sesuai program mereka untuk menugaskan dokter-dokter spesialis ke NTT. Semoga permintaan kami cepat dipenuhi," harapnya.

Ia menambahkan bahwa kekurangan sumber daya manusia di bidang kesehatan, terutama dokter spesialis, merupakan persoalan mendesak yang harus segera ditangani.  (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS